Surat Shaad ayat 71-85 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Allah berfirman: "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
maka ALLOH SWT berupa wujud menjadi "KAMI" dalam ALQURAN Surah: Al-A'raf:4. Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. - siapakah yang dimaksud "KAMI" ini? apakah ALLOH SWT ?atau muhammad?
Surah: Al-A'raf:11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
- siapa kata "KAMI" ini dlm ayat tsb? yg telah menciptakan adam&hawa? apakah ALLOH SWT beranak pinak? apa hanya tulisan sahabat2 muhammad? apakah Alquran itu tulisan muhammad ya? ------->Kalau boleh ngasih masukan, ni ayat ngaco banget deh. Di ayat 4 saja, sudah ada berdiri Negri2 yang telah berdiri. Artinya, kalau ada negri tentu ada penduduk. Koq diayat 11, ini Alloh swt baru menciptakan manusia? ------->sungguh Alquran ayat amburadul, timpang sana tumpang sini ayat yg tidak urut. masak ayat2 yg berasal dari ALLAH kocar kacir/ masak firman ALLAH kocar kacir.
Salah satu bukti kepalsuan Qur'an adalah ayat berikut yang saya temukan baru saja saat melihat debat forum ini: Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kelaliman dan dusta yang besar.(QS 25:4).
-Dari ayat di atas menimbulkan pertanyaan buat saya, kapan ayat di atas diturunkan, apakah sesudah Muhammad menerima wahyu Alloh, di Mekah atau di Madinah? Saat Muhammad masih miskin atau sudah kaya? atau kapan karena ayat di atas menunjukkan adanya respon dari umat lain kepada Muhammad yang mungkin saja sudah mendapat wahyu Alloh, jadi ini menunjukan tambal sulam dari wahyu-wahyu Alloh tersebut, artinya ayat tersebut adalah respon Alloh terhadap kritik umat lain kepada Muhammad, nyata sekali ayat-ayat Qur'an ini dipaksa-paksakan untuk diadakan, atau karangan Muhammad demi responnya kepada orang-orang yang mengkritiknya ini seperti sebuah bantahan jaksa dalam sebuah sidang dan Muhammad menggunakan label wahyu Aulloh untuk mengalahkan para pengkritiknya. ------------------------------------------------------------------------------------
pada ayat di Alquran di surat 68 AL QALAM 10: "Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina.
" bahwa ALLOH melanggar FIRMANNYA sendiri dan ALLOH juga terlalu banyak ber-SUMPAH.
surat 81 AT TAKWIR 15 : "Sungguh Aku bersumpah dengan bintang-bintang...".
surat 84 AL INSYIQAAQ 16-17 : "Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,".
surat 90 AL BALAD 1 : "Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini".
surat 75 AL QIYAAMAH 1-2 : "Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)".
surat 79 AN NAAZIAAT (catatan kaki 1551) : "ALLOH bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat". (bahkan malaikat-malaikat pun disumpahin ALLOH swt).
COBA KITA GANTI SUMPAH ALLOH swt DGN SUMPAH PADA MANUSIA Dan bila kita coba mengganti kata sumpah ALLOH pada ciptaanNYA yaitu dengan kata "MANUSIA" maka :
surat 81 AT TAKWIR 15 : "Sungguh Aku ( ALLOH ) bersumpah demi MANUSIA...".(wow alloh bersumpah demi manusia / kalau manusianya seorang pencuri,pemerkosa,pembunuh,sodomi,peramal,tukang sihir,penipu,apa ya disumpahi juga ama ALLOH SWT ya?)(kalo sumpah pada benda mati lalu siapa yang jadi saksi atas sumpahNYA? apa pernah manusia bersumpah pada benda mati?).
-surat 75 AL QIYAAMAH 1-2 : "Aku bersumpah demi MANUSIA, dan Aku bersumpah demi MANUSIA yang amat menyesali (dirinya sendiri)"(dimana kuasa ALLOH SWT pada waktu zaman nabi musa ya? yang membelah laut itu? mana "KUN FAYAKUN" maka terjadilah?
-surat 79 AN NAAZIAAT (catatan kaki 1551) : "ALLOH bersumpah demi MANUSIA yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat" (malaikat disurga disumpahin, manusia juga ciptaanNYA disumpahin?
waktu ALLAH yg ROH dan FIRMAN itu ketika menciptakan alam semesta dengan milyaran atau bahkan triliun bintang-bintang dan planet tidak pernah tuh bersumpah pada ciptaanNYA?
karena ALLAH yg ROH dan FIRMAN itu adalah ALLAH yg HIDUP dan NYATA, ALLAH ABRAHAM/IBRAHIM dan juga ALLAH nabi musa. maka ALLOH lebih rendah dari manusia, jika manusia bersumpah pada ALLOH membuktikan bahwa ALLOH lebih kuasa.
jika manusia bersumpah kepada ALLOH karena hanya ALLOH lebih besar dan kuasa..tapi jika ALLOH bersumpah pada manusia? untuk apa manusia disumpahin ALLOH! karena manusia tak lebih juga pada ciptaanNYA sendiri. dan jika ALLOH bersumpah demi manusia berarti manusia lebih besar kuasanya daripada ALLOH itu sendiri. point ( maksud ) disini yaitu untuk apa ALLOH yang maha besar dan maha kuasa yang menjadikan dan menciptakan segala sesuatunya selalu harus bersumpah pada ciptaannya sendiri ?
surat 2 AL BAQARAH 20 : "...sesungguhnya ALLOH berkuasa atas segala sesuatu."
surat 2 AL BAQARAH 106 : " ...tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya ALLOH maha kuasa atas segala sesuatu?"
surat 2 AL BAQARAH 109 : " ...sesungguhnya ALLOH maha kuasa atas segala sesuatu".
surat 4 ANNISAA 82 : "maka apakah mereka tidak memperhatikan ALQURAN ? kalo kiranya-ALQURAN itu bukan dari sisi ALLOH, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak didalamnya".
maka ALLOH SWT berupa wujud menjadi "KAMI" dalam ALQURAN Surah: Al-A'raf:4. Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. - siapakah yang dimaksud "KAMI" ini? apakah ALLOH SWT ?atau muhammad?
Surah: Al-A'raf:11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
- siapa kata "KAMI" ini dlm ayat tsb? yg telah menciptakan adam&hawa? apakah ALLOH SWT beranak pinak? apa hanya tulisan sahabat2 muhammad? apakah Alquran itu tulisan muhammad ya? ------->Kalau boleh ngasih masukan, ni ayat ngaco banget deh. Di ayat 4 saja, sudah ada berdiri Negri2 yang telah berdiri. Artinya, kalau ada negri tentu ada penduduk. Koq diayat 11, ini Alloh swt baru menciptakan manusia? ------->sungguh Alquran ayat amburadul, timpang sana tumpang sini ayat yg tidak urut. masak ayat2 yg berasal dari ALLAH kocar kacir/ masak firman ALLAH kocar kacir.
Salah satu bukti kepalsuan Qur'an adalah ayat berikut yang saya temukan baru saja saat melihat debat forum ini: Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kelaliman dan dusta yang besar.(QS 25:4).
-Dari ayat di atas menimbulkan pertanyaan buat saya, kapan ayat di atas diturunkan, apakah sesudah Muhammad menerima wahyu Alloh, di Mekah atau di Madinah? Saat Muhammad masih miskin atau sudah kaya? atau kapan karena ayat di atas menunjukkan adanya respon dari umat lain kepada Muhammad yang mungkin saja sudah mendapat wahyu Alloh, jadi ini menunjukan tambal sulam dari wahyu-wahyu Alloh tersebut, artinya ayat tersebut adalah respon Alloh terhadap kritik umat lain kepada Muhammad, nyata sekali ayat-ayat Qur'an ini dipaksa-paksakan untuk diadakan, atau karangan Muhammad demi responnya kepada orang-orang yang mengkritiknya ini seperti sebuah bantahan jaksa dalam sebuah sidang dan Muhammad menggunakan label wahyu Aulloh untuk mengalahkan para pengkritiknya. ------------------------------------------------------------------------------------
pada ayat di Alquran di surat 68 AL QALAM 10: "Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina.
" bahwa ALLOH melanggar FIRMANNYA sendiri dan ALLOH juga terlalu banyak ber-SUMPAH.
surat 81 AT TAKWIR 15 : "Sungguh Aku bersumpah dengan bintang-bintang...".
surat 84 AL INSYIQAAQ 16-17 : "Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,".
surat 90 AL BALAD 1 : "Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini".
surat 75 AL QIYAAMAH 1-2 : "Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)".
surat 79 AN NAAZIAAT (catatan kaki 1551) : "ALLOH bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat". (bahkan malaikat-malaikat pun disumpahin ALLOH swt).
COBA KITA GANTI SUMPAH ALLOH swt DGN SUMPAH PADA MANUSIA Dan bila kita coba mengganti kata sumpah ALLOH pada ciptaanNYA yaitu dengan kata "MANUSIA" maka :
surat 81 AT TAKWIR 15 : "Sungguh Aku ( ALLOH ) bersumpah demi MANUSIA...".(wow alloh bersumpah demi manusia / kalau manusianya seorang pencuri,pemerkosa,pembunuh,sodomi,peramal,tukang sihir,penipu,apa ya disumpahi juga ama ALLOH SWT ya?)(kalo sumpah pada benda mati lalu siapa yang jadi saksi atas sumpahNYA? apa pernah manusia bersumpah pada benda mati?).
-surat 84 AL INSYIQAAQ 16-17 : "Maka sesungguhnya Aku ( ALLOH ) bersumpah demi MANUSIA di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,".(wow kuasa manusia lebih besar dari ALLOH SWT, jadi yg menciptakan alam semesta mungkin manusia).
-surat 90 AL BALAD 1 : "Aku (ALLOH ) benar-benar bersumpah demi MANUSIA ini". (wow ALLOH SWT turun derajat,harkat,martabat&harga diri).-surat 75 AL QIYAAMAH 1-2 : "Aku bersumpah demi MANUSIA, dan Aku bersumpah demi MANUSIA yang amat menyesali (dirinya sendiri)"(dimana kuasa ALLOH SWT pada waktu zaman nabi musa ya? yang membelah laut itu? mana "KUN FAYAKUN" maka terjadilah?
-surat 79 AN NAAZIAAT (catatan kaki 1551) : "ALLOH bersumpah demi MANUSIA yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat" (malaikat disurga disumpahin, manusia juga ciptaanNYA disumpahin?
waktu ALLAH yg ROH dan FIRMAN itu ketika menciptakan alam semesta dengan milyaran atau bahkan triliun bintang-bintang dan planet tidak pernah tuh bersumpah pada ciptaanNYA?
karena ALLAH yg ROH dan FIRMAN itu adalah ALLAH yg HIDUP dan NYATA, ALLAH ABRAHAM/IBRAHIM dan juga ALLAH nabi musa. maka ALLOH lebih rendah dari manusia, jika manusia bersumpah pada ALLOH membuktikan bahwa ALLOH lebih kuasa.
jika manusia bersumpah kepada ALLOH karena hanya ALLOH lebih besar dan kuasa..tapi jika ALLOH bersumpah pada manusia? untuk apa manusia disumpahin ALLOH! karena manusia tak lebih juga pada ciptaanNYA sendiri. dan jika ALLOH bersumpah demi manusia berarti manusia lebih besar kuasanya daripada ALLOH itu sendiri. point ( maksud ) disini yaitu untuk apa ALLOH yang maha besar dan maha kuasa yang menjadikan dan menciptakan segala sesuatunya selalu harus bersumpah pada ciptaannya sendiri ?
surat 2 AL BAQARAH 20 : "...sesungguhnya ALLOH berkuasa atas segala sesuatu."
surat 2 AL BAQARAH 106 : " ...tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya ALLOH maha kuasa atas segala sesuatu?"
surat 2 AL BAQARAH 109 : " ...sesungguhnya ALLOH maha kuasa atas segala sesuatu".
surat 4 ANNISAA 82 : "maka apakah mereka tidak memperhatikan ALQURAN ? kalo kiranya-ALQURAN itu bukan dari sisi ALLOH, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak didalamnya".
