kenapa bangsa Yahudi / israel itu tidak pernah menyebut kata YHWH , karena mereka takut akan Hukum 10 perintah TUHAN ( YHWH ) , yaitu :
perintah ke 3 : kamu jangan menyebut nama TUHANmu dengan sia-sia / sembarangan.
maka bangsa Yahudi / Israel itu tidak pernah menyebut nama TUHAN yaitu YHWH , dan mereka mengantinya menyebutnya dengan kata ADONAI atau ELOHIM.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi menurut Islam nama Tuhan adalah ALLOH SWT , sedangkan YHWH Bukan Tuhan.
Tapi ada sedikit masalah yaitu dalam quran Islam mengklaim bahwa Tuhan orang Nasrani dan Yahudi sama dengan Tuhan Islam!
Benarkah?
Seperti kita ketahui perkenalan YHWH dengan Musa, membuktikan bahwa Tuhan yang disembah umat Islam sebenarnya bukanlah YHWH sebagaimana Tuhan yang disembah oleh orang Yahudi. dengan kata lain Tuhan orang Islam tidak sama dengan Tuhan orang Yahudi.
Oke, anggaplah asumsi bahwa ALLOH SWT sama dengan YHWH, kenapa waktu perkenalan Tuhan dengan Musa, dia mengenalkan diri dengan nama YHWH bukan ALLOH SWT ?
Harusnya bunyi kitab keluaran 3 : 14 akan menjadi : “AKU ADALAH ALLOH SWT ” !
Tapi Tuhan tidak memperkenalkan diri dengan nama itu, melainkan : AKU ADALAH AKU (YHWH)”
Dan Dia menegaskan : …itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun (Keluaran 3:15).
Kesimpulan :
1. Tuhan nya orang Islam dengan Yahudi + Kristen adalah berbeda.
2. ALLOH SWT bukanlah Tuhan yang disembah oleh nabi Musa.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa orang Kristen kini tidak menyebut Allah dengan nama Yahweh lagi?
Benarkah sikap orang Kristen tersebut?
Tidakkah sikap tersebut akan mengingkari sebagian kitabnya sendiri yaitu Perjanjian Lama?
Awalnya saya juga bingung, tapi saya juga tidak pernah bertanya kepada orang lain.
Namun akhirnya kini saya mengerti, Tuhan Penolong saya.
Semoga Tuhan berkenan atas penjelasan ini dan memberkati para pembaca.
Keluaran 6:3
Aku telah MENAMPAKKAN DIRI kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi DENGAN NAMA-KU TUHAN Aku belum menyatakan diri.
Keluaran 3:15
berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah NAMA-KU untuk selama-lamanya dan itulah SEBUTAN-KU turun-temurun.
Imamat 19:12
Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; AKULAH TUHAN.
Tampaknya dari awal Allah berusaha/rindu memberitakan namaNya yang kudus itu.
Tapi Dia seakan2 tidak bernama, atau tidak memberitahu namaNya.
Abraham belum mengenal namaNya, Ishak dan Yakub mengenal Allah sebagai Allah bagi bapaknya/Abraham.
Nama adalah identitas, untuk menandai atau mengenali seseorang.
Perlukah sebenarnya Allah bernama?
Allah perlu memilih namaNya sebenarnya agar bisa dikenali dan dipanggil oleh manusia.
Allah menandai diriNya dengan namaNya, sehingga dunia tahu bahwa yang menyandang Nama tersebut adalah Allah yang benar & hidup.
Karena di dunia ini sudah banyak allah sejak dunia jatuh dalam dosa, dan allah2 palsu itu diberi nama oleh manusia untuk dipanggil & disembah, contoh Dewa Ra, Zeus, Baal, dll.
Allah ingin manusia tahu, bahwa Dia berbeda & Hidup, tidak sama dengan allah2 palsu itu.
Untuk membedakan diriNya, Allah sendiri yang memilih nama bagi DiriNya, Dia bukan dinamakan oleh manusia.
Awalnya orang Israel hanya mengenali ALlah dalam nama: Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.
Itulah Allah yang diwarisi turun-temurun, dari bapak iman yaitu Abraham mewarisi iman percaya kepada ALlah yang memanggilnya.
(Jika ada yang menyebut Allah Abraham, Allah Ismael, dan Allah Ahmad, itu pasti berbeda dengan Allah yang mewariskan Hukum Taurat!)
Tapi kini Dia memilih dan memproklamirkan namaNya yaitu:
TUHAN, itulah namaKu!
YHWH adalah Elohim, Tuhan adalah Allah!
NamaKu yang kudus/suci, yang berbeda/terpisah, tidak bisa disandingkan dengan nama dewa manapun atau allah2 palsu.
Tuhan adalah Allah satu2nya.... sedangkan allah2 lain adalah palsu/dusta/bohong.
Jika ada yang mengaku allah selain TUHAN, maka mereka adalah allah pendusta/iblis!
Dan itu harus diketahui oleh seluruh Israel jika hendak menjadi umat Allah Yang Benar.
Siapa yang tidak mengakui Tuhan Allah, atau menyamakan Tuhan Allah dengan allah2 yang lain, maka mereka bukanlah umat Allah, dan mereka akan dikeluarkan dari bangsa Allah.
Yesaya 42:8
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Yeremia 16:21
Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN.
Ada satu masa di mana keturunan Abraham atau Israel, lupa akan Allah mereka dan nama Allah mereka.
Hal itu karena menjadi budaknya Mesir, dan di Mesir dikuasai allah2 palsu.
Maka Allah ingin mengingatkan mereka bahwa mereka mempunyai Allah sendiri Yang Mahakuasa yaitu ALlah nenek moyangnya (Abraham-Ishak-Yakub), dan mereka terikat perjanjian dengan Dia oleh karena Abraham.
Maka Allah mengkarakterkan diriNya melalui perbuatan2Nya supaya dikenali sebagai ALlah yang benar oleh kaum Israel.
Allah ingin Israel mengenal diriNya sebagai Allah Pembebas yang membebaskan mereka dari perbudakan allah2 palsu, Allah Pemimpin yang memimpin mereka dengan membelah dan menyeberangi Laut Teberau, Allah Pemenang yang mengangkat mereka di antara bangsa2.
Maka namaNya bisa disebut: Allah yang membebaskan kita dari Mesir, Allah yang membelah Laut Teberau, Allah yang memberi kita kemenangan, dll.
Lalu masuk lagi ke satu masa, di mana Allah mengkarakterkan diriNya sebagai Raja & Hakim.
NamaNya disebut juga: Allah yang memberi Hukum Taurat, Allah yang menghukum/menghakimi bangsa2, Allah yang disembah Daud.
Allah berulang kali berusaha menyatakan diriNya kepada Israel.
Tapi ternyata tidak cukup hanya namaNya diketahui, tapi Allah harus menandai diriNya melalui perkataan & perbuatanNya.
Karena kemudian timbul masa di mana orang2 menyalahgunakan nama Tuhan, yaitu ulah para penyusup (nabi2 palsu) yang ingin memalsukan identitas Tuhan melalui firman2 rekaannya sendiri.
Karena ulah nabi2 palsu itu, Allah tidak lagi dikenali dan didengar oleh Israel sebagaimana harusnya.
Ketika Allah berfirman, malah Israel tidak percaya. Mereka percaya firman para nabi palsu.
Yeremia 14:14
Jawab TUHAN: "Para nabi itu BERNUBUAT PALSU DEMI NAMA-KU! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.
Bagaimana perasaan Allah? Sedih dan sakit hati.
Bagaikan seorang ayah yang tidak dikenali anaknya lagi dan ditolak anaknya, bahkan sang anak menyebut orang lain sebagai ayahnya, sang anak tidak suka ayahnya dan mengganti ayahnya dengan orang lain.
Padahal mereka lahir dan hidup karena ayah kandungnya, tapi ayah kandungnya disia2kan, dilupakan/diabaikan dan dihina.
Maka hukum 'Hormatilah Orang Tuamu' adalah hukum yang amat penting, karena demikianlah Allah sendiri merasakan sakitnya jadi Orang Tua yang tidak dihormati dan bahkan dilawan/dimusuhi.
Allah gemas pada anak2Nya, sehingga sesuai keinginan mereka maka Allah pergi dan tidak lagi menjadi ayah pelindung mereka, mereka diserahkan kepada nabi2 palsu.
Nabi2 palsu tidak sanggup menjadi ayah yang melindungi mereka, mereka diinjak2 musuh.
Ketika bangsa2 mencibir Israel, maka nama Allah Israel pun dihinakan.
Dan Allah merasa disakiti, dihina dan tidak dianggap atau tidak ditakuti bangsa2 lagi karena kesalahan umatNya yang kalah total.
Bangsa2 tidak takut lagi kepada Allah Israel dan YHWH dianggap mati, sehingga dunia terancam tidak lagi mengenali Allah Yang Benar.
Maka Allah bangkit untuk menyelamatkan NamaNya dan menyelamatkan masa depan bumi.
Allah kembali mengumpulkan umatNya dari pembuangan dan mendirikan bangsa Israel yang baru, supaya Nama Allah tetap hadir di muka bumi ini melalui Israel.
Yehezkiel 36:23
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, .... bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, ...manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Yehezkiel 39:25
firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus.
Maka sejak zaman Babilonia sampai zaman Romawi, di seluruh muka bumi ada sekumpulan manusia yang mengenal Allah Pencipta Semesta, yaitu bangsa Israel.
Mereka yang memegang rahasia besar yang dunia tidak ketahui.
ALlah tidak dikenal oleh dunia, dunia benar2 dalam kegelapan.
Selama itu Israel sengaja ditundukkan ALlah di bawah Romawi, sebagaimana dulu ditundukkan di bawah Mesir.
Hal ini supaya mereka menanti2kan Allah datang untuk menolong mereka.
Namun ada kesalahmengertian Israel, Israel berharap Mesias akan dikirim seperti Musa untuk mengalahkan Romawi seperti Mesir dulu, dan membuat Israel menjadi negara Adikuasa lagi.
Padahal dulu pun Allah membebaskan mereka dari tuan2 Mesir bukanlah bertujuan untuk mendirikan negara Adikuasa, melainkan supaya mereka menjadi umat/hamba Allah.
Maka Allah datang sebagai Yesus Kristus ( Allah mengutus FirmanNya turun ke dunia menjadi manusia )
Yesus adalah Nama yang Allah pilih sendiri, sebagaimana Ia memilih nama YHWH.
YHWH/Yehova adalah namaNya, dan kini Ia datang dengan nama Yesus yang berarti Yehova Penyelamat/Juruselamat.
Matius 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia YESUS, karena Dialah yang akan MENYELAMATKAN UMAT-NYA dari dosa mereka."
Ternyata tidak cukup nama dan perbuatan2, yang semuanya bisa dipalsukan allah2 palsu.
Allah harus hadir sendiri ke dunia untuk membuktikan diriNya ADA!
Dan Yesus melakukan apa yang dulu DiriNya lakukan sebagai Yehova.
Yesus menguasai angin yang mengacaukan laut sebaimana Yehova menguasai angin untuk membelah laut, Yesus berjalan melewati air sebagimana Yehova berjalan mendului di Laut Teberau, Yesus mematahkan kutuk setan sebagaimana Yehova mematahkan kutuk bangsa2, Yesus menghidupkan sebagaimana Yehova dulu membangkitkan orang mati, Yesus memberi makan roti dari sorga sebagimana dulu Yehova menurunkan manna, Yesus melenyapkan penyakit sebagaimana Yehova melenyakan racun/bisa ular tedung, dst.
Allah sudah datang dan namaNya adalah Yesus.
Maka siapapun yang menolak nama Yesus berarti menolak Allah!
Kita tidak perlu memanggil Allah dengan nama Yehova, karena kita harus memanggilNya dalam nama Yesus.
Mengapa kita JANGAN memanggil Allah lagi dengan sebutan Yehova?
Karena jika demikian, kita tidak mengakui dan menyangkali Yesus sebagai Allah.
Usaha2 yang mengembalikan lagi nama Allah dengan nama Yehova adalah tipuan iblis yang berusaha menyangkali Yesus sebagai Tuhan.
Demikianlah Saksi2 Yehova disebut, karena mereka menyangkali Yesus sebagai Tuhan Allah.
Yesus adalah Tuhan, sebagaimana dulu Yehova adalah Tuhan, karena Allah hanyalah Tuhan!
Siapa yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka mereka adalah umat Allah dan mereka akan diselamatkan.
Persis seperti dulu Allah dalam nama Yehova rindu menjadi ayah yang dihormati umatNya, demikian juga Allah dalam nama Yesus rindu menjadi ayah dari anak2Nya.
Lukas 13:34
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Dulu karena Israel menolak firman Yehova, maka Israel dibuang ke antara bangsa2 untuk melenyapkan firman dusta nabi2 palsu.
Tetapi kini karena Israel ingin melenyapkan Sang Firman itu sendiri yaitu Yesus (Firman Yang Menjadi Daging), maka Yesuslah kini yang dibuang mereka ke antara bangsa2.
Luar biasanya, Yesus justru menentukan untuk memakai seorang pemuda Yahudi yang ingin melenyapkan namaNya dan membuang DiriNya untuk menjadi pemberita namaNya.
Mengapa?
Karena pemuda Yahudi ini dulunya adalah seorang pemuja setia nama Yahweh, dan kini dia mengenali dan mengakui bahwa Yahweh yang dipujanya tidak lain adalah Yesus!
Pemuda itu adalah Saulus (besar) yang berubah jadi Paulus (kecil).
Seperti Yehova yang tampak besar yang menjadi Yesus yang tampak kecil.
Paulus inilah yang benar2 mengenal Yehova, dan dia akan dapat benar2 mengenali dan menyaksikan Yesus sebagai Allah yang sama dengan Yehova.
Yehova dan Yesus adalah Allah yang sama!
Yesus adalah Yehova yang datang menyelamatkan, sesuai arti nama Yesus.
Yesus adalah Nama Allah yang harus diberitakan oleh Paulus ke antara bangsa2.
Kisah Para Rasul 9:15
firman Tuhan kepadanya: Pergilah, sebab (Paulus) adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
Apakah bukti bahwa Nama Yesus adalah Nama Allah atau Nama Yehova?
Inilah perkataan Yesus sendiri mengenai namaNya:
Yohanes 5:43
Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
Dan inilah kesaksian Paulus bahwa Nama Yesus adalah Nama pilihan Allah sendiri untuk menjadi Nama yang harus ditinggikan di seluruh semesta raya.
Filipi 2:9
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Kini Yesus sudah kembali ke tahtaNya di sorga, yang tertinggal di bumi adalah NamaNya dan kesaksian tentang perbuatanNya dan perkataanNya.
Sementara kesaksian tentang Nama Yesus yang Mahaagung itu terus diberitakan, banyak nabi2 palsu yang kembali bermunculan untuk memalsukan Nama Yesus sebaimana dulu nabi2 palsu memalsukan nama & firman Yahweh.
Bersyukur Tuhan Yesus telah memilih Paulus untuk menuliskan Injil Yesus Kristus bagi kita semua dari bangsa2 lain.
Melalui pernyataan Yesus kepada Paulus yang diteguhkan para saksi2 hidup yaitu 11 rasul dan beberapan orang lainnya, Injil yang benar telah digariskan.
Jika ada yang memberitakan Yesus sebagai sosok yang lain, maka mereka adalah para nabi palsu.
Saat ini para nabi palsu memberitakan Yesus yang lain yaitu Yesus yang hanya seorang manusia unggul, Yesus yang hanya sebatas nabi, Yesus yang seorang malaikat, Yesus yang sebagai allah kecil dan terpisah dari Allah Bapa, dsb.
Maka Nama Yesus yang benar adalah Yesus yang dikenali sebagai Kristus/Juruselamat.
Sebagaimana dulu Yehova dikenal sebagai Yehova Jireh.
1 Yohanes 2:22
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1 Yohanes 4:3
setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
2 Korintus 11:4
kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil (kitab) yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Galatia 1:8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil (kitab) yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Maka kini, bagaimanakah kita seharusnya memanggil nama Allah?
Panggillah NamaNya, panggillah Tuhan Yesus Kristus!!!
1 Yohanes 5:20
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. DIA ADALAH ALLAH YANG BENAR DAN HIDUP YANG KEKAL.
Filipi 2:10-11
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
ISA ALMASIH firman ALLAH (YHWH) yang diutus turun ke dunia jadi manusia
YOHANES 5:1-475:1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
5:10 Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
5:11 Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
5:13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
5:22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.
5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak Kita
BalasHapus"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (Al Qur'an, 96:15-16)
Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur'an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:
Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)
Buku tersebut juga mengatakan:
Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211)
Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta.
Jelas bahwa ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sejak dulu.
Sumber:
http://www.keajaibanalquran.com/biology_01.html
Tuhan menurunkan firman-Nya sesuai dengan bahasa yang dimengerti oleh utusan-Nya (Nabi/Rasul), karena lebih banyak diturunkan ke bani israel maka firman-Nya dlm bhs Ibrani. Dan Muhammad SAW menggunakan bahasa Arab, jadi firman-Nya pun juga dlm bhs Arab. Kalau firman-Nya diturunkan ke bangsa Indonesia ya firman-Nya dlm bhs Indonesia, jadi mo pake ayat bibel/taurat/quran manapun gk bs dijadikan pembanding. Makna dari kalimat tersebutlah yg harus dipahami, mo pake YHWH ataupun Allah SWT konteks maknanya adalah sama dan jelas yang harus kita sembah itu adalah Dia bukan selain Dia. Dia Maha Pencipta kok, ya ngerti lah segala bahasa yang ada didunia ini.
BalasHapusAku terlahir sebagai muslim. Saat aku menginjak dewasa,terfikirlah bagiku untuk mencari agama yg sebenarnya.
BalasHapusaku mempelajari injil untuk pertama kali saat usiaku 22 tahun.
Namun mohon maaf, bahasanya tak bisa kupahami. Belakangan aku baru tahu ternyata ada 4 injil yg saat ini dianut umat kristiani, aku tidak tahu injil apa yg sedang aku baca saat itu entah matius entah markus atau entah yg lainnya.
Aku mencari informasi, injil manakah yg harus aku pelajari. Ada seorang paulus yg menjelaskan, injil ini ditulis oleh murid dari nabi isa berdasarkan keseharian nabi isa. Di dalam islam, kami mempunyai 2 pedoman hidup, Al quran dan Al hadist. Alquran ini berisi firman2 langsung dari Allah yg diturunkan berangsur angsur, keistimewaannya Anda dan semua pembaca bisa mencari hasbabun nuzul (alasan turunnya suatu ayat), karena ada satu peristiwa maka Allah turunkan ayat tersebut.
Dan pedonan hidup yg kedua, Al hadist, ini berisi kebiasaan dan tata cara Rasulullah dalam kehidupan sehari2.
Disini aku menarik kesimpulan, berarti 4 injil ini(yg berisi kebiasaan2 nabi isya) seperti Al hadist ? lalu kitab injil yg berisi firman2 Allah dimana ?
Ini yg membuatku yakin, untuk tetap menjadi seorang muslim. Dari semua ayat2 yg ada di Al quran, aq bisa mencari alasan kejadian seperti apa yg membuat Allah menurunkan ayat tsb..
Mari kawan, hidup hanya sekali. mari kita mencari kebenaran.
Jika Anda ingin mencari kebenaran islam, jgn lihat penganutnya. namun selidiki kitabnya.
Coba sekali-kali Anda buka surah Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Qursi), baca terjemahannya! Kalau Anda benar-benar serius membacanya Anda pasti takut pada Tuhan!
BalasHapusIngin lebih tahu tentang Tuhan? Buka saja Asmaul Husna(99 sifat Allah SWT), Anda baca satu-persatu dan pahami sifat-sifatNya!
Menurut keyakinan saya sebutan YWHH atau Allah SWT hanya masalah sebutan Tuhan, tapi ingat keduanya berarti Tuhan!
Mengapa? Karena kitab suci Taurat hanya berlaku dari zaman Nabi Musa hingga zaman Yesus Kristus. Lalu Kitab Bible hanya berlaku dari zaman Yesus Kristus hingga turunnya Al-Qur'an dari Tuhan.
Ini hanya pendapat saya, mungkin YHWH/Elohim adalah sebutan Tuhan pada zaman Nabi Musa, tetapi sebutan itu sudah tidak berlaku lagi!
Karena dalam kitab suci Tuhan yg terbaru, Al-Qur'an menegaskan berkali-kali bahwa Allah SWT adalah nama Tuhan.
Coba sekali-kali Anda buka surah Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Qursi), baca terjemahannya! Kalau Anda benar-benar serius membacanya Anda pasti takut pada Tuhan!
BalasHapusIngin lebih tahu tentang Tuhan? Buka saja Asmaul Husna(99 sifat Allah SWT), Anda baca satu-persatu dan pahami sifat-sifatNya!
Menurut keyakinan saya sebutan YWHH atau Allah SWT hanya masalah sebutan Tuhan, tapi ingat keduanya berarti Tuhan!
Mengapa? Karena kitab suci Taurat hanya berlaku dari zaman Nabi Musa hingga zaman Yesus Kristus. Lalu Kitab Bible hanya berlaku dari zaman Yesus Kristus hingga turunnya Al-Qur'an dari Tuhan.
Ini hanya pendapat saya, mungkin YHWH/Elohim adalah sebutan Tuhan pada zaman Nabi Musa, tetapi sebutan itu sudah tidak berlaku lagi!
Karena dalam kitab suci Tuhan yg terbaru, Al-Qur'an menegaskan berkali-kali bahwa Allah SWT adalah nama Tuhan.