Selasa, 17 Juli 2012

Penolakan Kematian dan Kebangkitan dan Keselamatan

PENOLAKAN KEMATIAN ISA ALMASIH

Umumnya orang Islam menyangkal bahwa Yesus (Isa) tidak dibunuh dan tidak disalib, yang didasarkan pernyataan Qur’an:
“Wa qoulihim innaa qotalnaal masiikha usabna maryama rosuu lallahi wamaa qotaluhuu wa maa sholabuuhu walaakin syubbiha lahum, wa innalladzii nakhtala fuu fiihi syakin minhu maa lahum bihu min ilmin illathtiba adhdhonni, wa maa qotaluuhu yaqiinaa”
“Dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti prasangka belaka mereka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa” (Qs. An Nissa 4:157)
Kesimpulan nats ayat itu adalah menyatakan bahwa Isa tidak dibunuh dan disalibkan melainkan orang lain yang diserupakan dengan Isa. Sehingga umumnya orang Islam mengatakan bahwa Isa tidak mati disalib, yang mati itu bukan Isa melainkan orang lain yang diserupakan Isa. Namun demikian ada sebagian orang Islam yang mengaku bahwa Isa benar disalib, tetapi tidak mati di atas salib yaitu Islam aliran Ahmaddiyah.
Marilah kita sekarang kaji dan hayati kembali ayat-ayat itu dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Pertama, harus saudara sadari benar-benar bahwa kedua kitab saling bertentangan didalam memberi keterangan. Suatu kasus kejadian kematian seseorang yang bernama Yesus (Isa), Alkitab mengatakan bahwa Yesus benar-benar mati yang disertai dengan bukti dan saksi.
“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang kerajaan Tuhan.”
Kisah Rasul 1:3
“Seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan firman”
Lukas 1:2
Sedangkan Al Qur’an yang turun belakangan memberikan laporan yang berbeda bahwa sebenarnya Isa tidak mati, yang mati orang lain dan Isa langsung diangkat Allah SWT (Qs. 4:158). Pertanyaannya mana yang lebih benar di antara pernyataan kedua kitab itu yang memberi laporang kejadian saling bertentangan? Mungkinkah kedua kitab itu bersumber dari Tuhan yang sama, tapi isi alur ceritanya sering terjadi perbedaan? Masa ada Tuhan yang pikun alias pelupa selalu memberi cerita yang berbeda dalam satu kejadian, kemarin ngomong ‘ya’, sekarang ngomong ‘tidak’. Kalau Tuhan seperti itu, bisa jadi kacau dan rusak tatanan ciptaan-Nya ini!?
Marilah sekarang mengkaji dan meneliti ayat-ayat Al Qur’an itu sendiri. Coba saudara buka Qs. Maryam 19:33 :
“Wassalaamu ‘alayya yauma wulidttu wayauma amuutu wayauma ub’atsu khayyaa.”
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.
Qs. 19:33
Kesimpulan kronologis ayat diatas, pertama dilahirkan (hidup); kedua meninggal (mati); ketiga bangkit (keluar dari kubur) dan keempat hidup kembali. Realita kenyataan artinya yang hidup kembali setelah mengalami kematian itu bukan setan, bukan siluman dan bukan tipuan melainkan benar-benar Yesus (Isa). Jadi yang jelas urutannya: Lahir - Meninggal - Bangkit - Hidup kembali, awas!!! Jangan dibolak-balik urutannya, kalau saudara bolak-balik, itu namanya tidak sopan!
Sekarang kita buka lagi Qs. Ali Imran 3:55. Kita ambil pointnya saja: “… Hai Isa sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaku,…”. Kesimpulannya Allah akan menyampaikan ajal (kematian) Isa dan Allah akan mengangkat Isa kepada-Nya. Jadi disini juga sangat jelas urutan-urutannya: Mati - Diangkat, dengan kata lain mati dulu baru diangkat. Awas!!! Jangan dibolak-balik, nanti kuwalat! Coba sekarang hubungkan kembali dengan Qs 4:157-158.
Disana jelas Isa dikatakan tidak mati melainkan langsung diangkat. Inilah anggapan umum orang Islam bahwa Isa itu tidak mati melainkan diangkat Allah, Isa akan mati setelah mendekati hari kiamat nanti. Pernyataan itu tertulis dalam Al Qur’an atau tidak, kalau tidak awas…! Jangan mengada-ada, nanti kena hukum bid’ah. Kembali kita melihat pernyataan ayat-ayat Al Qur’an tadi:
1. Allah menyampaikan bahwa Isa akan mati lantas diangkat (Qs. 3:55)
2. Al Qur’an menyatakan Isa itu lahir - meninggal - bangkit - dan hidup kembali (Qs. 19:33)
3. Al Qur’an mengatakan Isa tidak mati, tetapi diangkat Allah (Qs. 4:157-158)
Coba sekarang renungkan dengan nalar yang wajar di sisi lain Allah mengatakan mati baru diangkat tapi di sisi lain mengatakan tidak mati tapi diangkat. Mana yang benar diantara kedua salah satu pernyataan itu? Yang benar mati atau tidak mati, pilih salah satu! Al Qur’an itu kan turun belakangan kenapa laporannya bertentangan? Siapakah saksi hidup Al Qur’an pada saat kejadian peristiwa itu?
Al Qur’an mengatakan yang dibunuh, disalib mati itu bukan Isa melainkan orang lain yang diserupakan Allah. Pertanyaannya, siapakah nama orang yang dibunuh dan disalib itu? Apakah kesalahan orang itu sehingga dijadikan tumbal (pengganti) kematian Isa di kayu salib? Bukankah itu namanya Allah tidak adil, orang yang tidak salah apa-apa malah dibunuh, disalib? Mengapa Allah pakai segala macam tipu-tipuan, kalau yang mati itu bukan sesungguhnya Isa melainkan orang lain? Apakah Allah ini takut dengan orang sehingga tidak berani terang-terangan? Allah melarang orang untuk tidak ragu-ragu dan bimbang, tapi secara langsung Allah malah membuat keraguan dan kebimbangan, karena yang mati sebenarnya disalib itu tidak dijelaskan namanya, berasal dari keluarga siapa dan dari daerah mana?
Al Qur’an mengatakan bahwa mereka semua tidak mempunyai keyakinan bahwa orang yang mereka bunuh itu Isa, darimana laporan Al Qur’an itu diperoleh? Sebab semuanya telah meyakini dengan pasti bahwa yang dibunuh itu memang benar Yesus (Isa). Siapa sebenarnya yang dikatakan Al Qur’an ragu-ragu dan tidak yakin itu? Padahal yang bersangkutan yaitu Yesus sendiri menunjukkan bukti secara langsung bahwa dirinya memang mati dan diri-Nya hidup kembali.
“Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri ditengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
Yohanes 20:24-27
“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.”
Wahyu 1:17-18
Aneh sekali kalau pihak orang lain menceritakan kejadian yang lain. Coba renungkan dengan pikiran yang terang. Setelah bangkit yang bersangkutan sendiri mengakui bahwa diri-Nya memang mati, keluarga-Nya yaitu orang tua-Nya (Maria) melihat dengan mata kepalanya sendiri secara jelas yang mati disalib itu adalah Anaknya sendiri. Saudara-saudara-Nya juga mengakui, sahabat-sahabat-Nya juga mengetahui serta lawan-lawan-Nya juga mengatakan kematian tanpa ada keragu-raguan sedikitpun. Jelasnya tidak ada yang salah paham dan ragu-ragu dalam peristiwa penyaliban dan pembunuhan Yesus itu baik dari pihak kawan maupun pihak lawan, kecuali Al Qur’an. Sebab Al Qur’an yang muncul ratusan tahun kemudian menceritakan yang berlainan. Siapakah yang sebenarnya bercerita dibalik ayat Al Qur’an itu, sehingga timbul simpang-siur dan banyak kekeliruan.
Contoh kasus kejadian sebenarnya:
Para pahlawan revolusi RI telah dibunuh dengan kejam dan sadis oleh para penghianat dan dikubur bersama-sama di dalam satu lubang di sumur tua yang dikenal dengan nama Lubang Buaya. Istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya, sahabat-sahabatnya dan tetangga-tetangga sangat amat tersayat-sayat hati dan perasaannya melihat persis peristiwa kejadian itu berlangsung, tapi tiba-tiba sekarang ada orang Amerika bernama Bush yang tidak tahu menahu tentang peristiwa kejadian itu berkoar-koar dengan cerita yang berbeda dan sangat berlainan. Bagaimana perasaan mereka semua yang telah mengalami dan melihat sendiri peristiwa itu terjadi, tapi diceritakan orang lain yang berlainan? Dari ilustrasi ini saja pasti saudara sudah bisa menangkap gambarannya dengan jelas. Jadi kesimpulan Qs. 4:157 itu tidak jelas bahkan bertentangan dengan Qs. 3:55 dan Qs. 19:33. Dan orang Islam sendiripun juga saling bertentangan didalam menyikapi Qs. 4:157 itu. Seperti Islam aliran Ahmadiyah mengakui bahwa Isa itu disalib, tapi umumnya Islam yang lain menolak. Dengan demikian Islam sendiri saling bertentangan, tidak ada kefahaman, malah berbantahan. Hal ini memang sudah dinubuatkan Tuhan sendiri melalui hamba-Nya yang setia dan taat yaitu Simeon.
“Sesungguhnya Anak ini (Yesus) ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda-tanda yang menimbulkan perbantahan.”
Lukas 2:34
Puji Tuhan, tergenapi melalui golongan lain.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENOLAKAN KITABNYA ORANG KRISTEN SEKARANG

Orang Islam beranggapan bahwa kitab sucinya orang Kristen yang dipegang sekarang ini sudah tidak suci atau asli lagi. Karena berpedoman pada pernyataan ayat-ayat Al qur’an diantaranya:
“Alladziina yattabi ‘uunar rasuulan nabiyyat umiyyal ladzii yajiduunahuu maktuuban ‘indahum fit taurooti wal injiili ya’ muruhum…”, artinya: “Orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang umi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka”
(Qs. 7:157)
Dan juga diperkuat pernyataan ayat berikut ini:
“wa idz qoola ‘iisabnu maryama yaa banii israa iila innii rosuulullahi ilaikum mashadiqol limaa baina yadayya minat tauroti wa muba sysyiron bi rosuuiln ya ‘ti min ba ‘diismuhuu ahmad…” artinya: “Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: ‘Hai bani Israel, sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu memberikan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahKu, yang namanya Akhmad (Muhammad)…” (Qs Ash. Shaff 61.6)
Dengan dasar pedoman Al Qur’an pada 2 nats ayat di atas, orang-orang Islam berkeyakinan bahwa Muhammad itu sudah tertulis nubuatannya di dalam kitab Taurat dan Injil, tapi bukan kitab Taurat dan Injil yang dipegang orang Kristen sekarang, yang mana keadaannya sudah tidak suci atau asli lagi.
Sehubungan dengan tidak terdapatnya sebuah nama Ahmad atau Muhammad di dalam Kitab Perjanjian Lama dan Baru, maka Allah berfirman kepada Muhammad, menyatakan bahwa: “Ada orang yang mengaku rasul, nabi yang umi namanya sudah tertulis di dalam Taurat dan Injil. Dan Allah juga menyatakan bahwa “Isa berkata kepada bani Israel, akan adanya seorang Rasul sesudah-Nya yang bernama Ahmad.” Memang tidak pernah ada tertulis di dalam Alkitab Taurat dan Injil seorang Rasul atau nabi yang bernama Ahmad maupun Muhammad. Penulis Alkitab Perjanjian lama dan Perjanjian Baru adalah orang-orang yang beriman, tidak segampang itu mengatakan dengan sembarangan; yaitu mengatakan “telah mengubah atau menyembunyikan”.
Menurut keyakinan orang Islam bahwa Kitab Taurat diberikan dan dipercayakan kepada Nabi Musa As. Kitab Zabur (Mazmur) diberikan dan dipercayakan kepada Nabi Daud As. Kitab Injil diberikan dan dipercayakan kepada Nabi Isa As. Kalau ketiga kitab itu sudah diberikan dan dipercayakan kepada para Nabi dan Rasul yang diutus-Nya, tetapi ternyata mereka tidak bisa menjaga keabsahan dan keasliannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

KESELAMATAN / MASUK SURGA

DAN KAMU AKAN MENGETAHUI KEBENARAN,
DAN KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU
Yohanes 8:32
SEGALA KEMULIAAN BAGI TUHAN YESUS
KESELAMATAN / MASUK SURGA

Kekristenan pada hakekatnya bukan hanya masalah agama saja melainkan persoalan iman dan keselamatan atau masuk Surga. Dan masuk surga itu bukan berdasarkan kesolehan ibadah serta perbuatan amal seseorang, tapi berdasarkan kasih karunia, pemberian, kemurahan atau rahmat dari Tuhan.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Tuhan, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Efesus 2:8-9
Ayat itu menjelaskan dengan tegas bahwa keselamatan atau masuk Surga itu bukan hasil usaha kesolehan ibadah seseorang melainkan kasih karunia kemurahan Tuhan.
” ‘Anjaabir qaala sami’tun nabiyya sholallahu ‘alaihi wa sallam yaquulu: laa yud khilu akhadan minkum ‘amluhul jannah, wa laa yujiiruhu minannaar. Wa laa anaa. illa birakh matin minallah”
” Dari Jabir r.a katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka” HSM 2414
Pernyataan Hadits Shakheh Muslim ini sangat jelas dan tegas bahwa masuk Surga atau selamat dari api neraka itu bukan amal seseorang yang menentukan melainkan dengan rahmat dari Allah.
Silahkan saudara baca sendiri Qs. 44:10-42 dan Qs. 6:51, di sana dikatakan dengan tegas dan jelas juga, kesimpulannya demikian: Pada hari kiamat (pengadilan, penghakiman atau penghukuman) tidak ada kerabat yang bisa memberi syafaat, kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.
Jadi sangat jelas sekali baik Alkitab, Al Qur’an maupun Hadits menyatakan bahwa masuk Surga atau selamat dari api neraka bukan usaha atau amal seseorang melainkan kasih karunia atau rahmat dari Tuhan. Bagaimana cara Tuhan memberikan kasih karunia keselamatan kepada seseorang; melalui iman, tapi iman yang bagaimana? Sebab semua orang beragama pasti mengakui bahwa dirinya orang yang beriman. Iman yang menyelamatkan adalah percaya, mengenal dan mengandalkan Yesus Kristus saja yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Baca ayat-ayat di bawah ini:
1. Yohanes 3:18,
“Barangsiapa percaya kepada-Nya (Yesus Kristus), ia tidak akan dihukum, barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman…”
Ayat itu jelasnya mengatakan: Barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus Kristus tidak dihukum, tetapi barangsiapa tidak percaya Tuhan Yesus Kristus diancam hukuman.
2. Markus 16:16,
“Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”.
Ayat ini dengan jelas mengatakan siapa percaya dan dibaptis diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya dihukum. Silahkan pilih, monggo kerso… percaya diselamatkan, tidak percaya dihukum.
3. Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
Kisah Rasul 4:12,
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.
Kalau saudara renungkan dan perhatikan baik-baik bahwa Yesus Kristus itu bukan mengajar dan menunjukkan jalan keselamatan saja tetapi diri-Nya itulah Esensi atau hakekat, perwujudan keselamatan itu, makanya Tuhan Yesus Kristus tidak pernah mengajarkan doa keselamatan atau minta doa shalawat supaya Dia selamat, tetapi Dia sendiri itulah pribadi yang menyelamatkan.
4. Yohanes 14:6,
“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Pencipta alam semesta), kalau tidak melalui Aku (Yesus)”.
Jadi ayat ini juga tegas dan jelas bahwa Tuhan Yesus Kristus bukan hanya sekedar mengajar tentang jalan, tentang kebenaran dan tentang kehidupan seperti guru-guru agama yang mengajar muridnya. Tetapi Tuhan Yesus Kristus memperkenalkan, menunjukkan dan menyatakan bahwa diri-Nya itulah Esensi, hakekat, wujud jalan, wujud kebenaran, wujud hidup. Maka barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diberi jalan, dinyatakan benar dan dapat hidup, hidup disini artinya hidup dihadapan hadirat Sang Pencipta, Penguasa segala alam. Sebab lawan kata hidup adalah maut, binasa, neraka atau hukuman.
5. Yohanes 8:24,
“Karena itu Aku tadi berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu, sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu”.
Singkatnya ayat ini menegaskan kalau ada orang yang tidak mau percaya bahwa Dia (Yesus) adalah Sang Penyelamat yang datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia, orang itu akan mati. Artinya tidak diijinkan berada dihadapan Tuhan melainkan dimasukkan ke neraka jahanam. Jadi dosa yang amat sangat berat adalah menyangkal, menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya serta seluruh umat. Pada hakekatnya masuk Surga atau selamat dari api neraka itu amat sangat mudah, tinggal percaya menerima anugrah kasih karunia keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Dengan satu kesimpulan, bahwa orang masuk Surga atau selamat dari hukuman api neraka itu bukan karena orang itu sudah beragama dan taat menjalankan syariat. Tetapi berdasarkan kasih karunia Tuhan serta sikap dan tanggapan seseorang itu terhadap Sang Penyelamat, yaitu Tuhan Yesus Kristus, mau mengimani bahwa Yesus Kristus itu adalah Tuhan dan Juru selamatnya atau tidak (Matius 28:18, Yohanes 3:18, Yohanes 8:24). Sekali lagi agama hanya sebagai perangkat bukan penyelamat.
Dalam hal ini saya secara pribadi sama sekali tidak bertujuan dan tidak bermaksud untuk membenci atau mengadu domba antar umat beragama. Justru saya sangat menghormati antar umat beragama untuk saling mengasihi satu diantara yang lain, agar dapat berkat selamat dari Sang Juru Selamat, yaitu Tuhan Yesus Kristus atau Yeshua Hamashiah atau juga disebut dengan panggilan nama Isa Al Masih. Supaya nanti di akhirat tidak dihukum dengan siksaan lautan api neraka yang membara selama-lamanya. Itulah hukuman yang amat sangat menakutkan, mengerikan, menegangkan dan mendebarkan bagi setiap orang, karena hukuman itu bersifat langgeng, abadi, kekal selama-lamanya tidak ada ujung pangkal waktunya.
“Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang disebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. (Matius 25:41,46)
Hukuman di sana nanti bukan seperti penjara di Nusa Kambangan yang masih dapat makan dan minum dengan kenyang dan tidur dengan tenang serta masih ada harapan untuk dibebaskan. Tetapi lain ceritanya dengan orang yang dimasukkan ke penjara neraka, di sana bersifat kekal selama-lamanya, tidak ada istilah dibebaskan. Disitulah tempat hukuman bagi orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat umat manusia.
Maka dari itu cepatlah bertobat sebelum terlambat selagi pintu pertobatan masih dibuka dengan lebar bagi orang yang masih hidup di dunia ini. Oleh sebab itu mulai saat ini imanilah dan percayailah bahwa Yesus Kristus, Isa Almasih atau Yeshuah Hamashiah itu adalah Tuhan dan Juru Selamat saudara secara pribadi, serta Tuhan dan Juru Selamat seluruh umat manusia. Maka saudara dijamin secara pasti masuk Surga alias selamat dari ancaman hukuman siksaan api neraka.
“Akan tetapi Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Tuhan. Jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Bapa oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!”
(Roma 5:8-10)
Sekali lagi, segera direnungkan, dipertimbangkan dan diputuskan, sebab masalah keselamatan kalau sampai ditunda-tunda hingga ajal tiba, akibatnya akan fatal dan gagal total sampai kekal, sesal dan kesal tiada gunanya karena sudah tidak ada harapan untuk dibebaskan.
Selagi nafas kehidupan masih dikandung badan janganlah dibiarkan terus pikiran itu dihantui perasaan bimbang yang merupakan alat setan, dipergunakan untuk menyesatkan banyak orang masuk ke liang penyiksaan penjara neraka jahanam. Sepanjang kesempatan Tuhan masih memberikan, marilah datang menerima anugerah janji Firman Tuhan yang sudah disampaikan dan diabadikan dalam sebuah tulisan yang disebut Kitab Suci.
” Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku.”
Yeremia 29:12-14
“Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Yohanes 10:10
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Matius 11:28
Akhir kata, sampai di sini saja, apabila di dalam tulisan saya terdapat kata-kata yang salah dan menyinggung perasaan tidak menyenangkan atau menyakitkan hati nurani para pembaca, dengan sejujurnya saya Admin. mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetapi kalau semuanya ini menjadi berkat, mengucap syukurlah kepada Tuhan Yesus Kristus yang menjadi Juru Selamat dan sumber berkat. Dan salurkan berkat itu kepada orang lain agar tidak tersumbat, tersendat dan terlambat sampai ke alamat jiwa yang amat sangat menantikan kehadiran Sang Juru Selamat.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan,
dan percaya dalam hatimu,
bahwa Bapa telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan,
dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Roma 10:9-10
AMIN
ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus” Az Zukhruf 43:61
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Yesaya 42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

(patung = batu hitam yaitu Hajar Aswat , yg disebut ALLOH swt oleh bangsa arab untuk dijadikan cium-ciuman waktu ibadah haji yaitu dengan memutari 7x dgn mengatakan
Labbaik, Allahumma Labbaik Labbaik. laa syariika laka labbaik innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka.
1. Labbaik Allahumma Labbaik, artinya adalah kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya Allah.
2. Labbaika la syarika laka labbaik, artinya tiada sekutu bagi-Mu dan kami insya Allah memenuhi panggilan-Mu.
3. Inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulka la syarika laka, artinya sesungguhnya segala pujian, nikmat dan begitu juga kerajaan adalah milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.


Panggilan ALLOH swt  .............................yg ada di Mekkah bukan di Surga.
Jadilah Tamu-tamu ALLOH swt ............... yg ada di Mekkah bukan di Surga.
Undangan kepada ALLOH swt ................ yg ada di Mekkah bukan di Surga.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“KRISTEN DAN ISLAM MEMANG BERBEDA
SERATUS DELAPAN PULUH DERAJAT”


“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia(Yesus Kristus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis 4:12)

Melalui studi perbandingan agama dan doktrin yang akan saya jelaskan, kamu akan dapat melihat perbedaannya dan pertanyaanmu akan terjawab.

Versi Menurut Kitab Suci Kristen
(Alkitab/ Holy Bible)
Versi Menurut Kitab Suci Islam
( Al-Quran)
1. Alkitab umat Kristen terdiri dari Perjanjian Lama & Baru atau biasa disebut Taurat dan Injil. Kitab Taurat diterima oleh Musa dari Tuhan Allah Israel yang membebaskan mereka dari perbudakan Firaun di tanah Mesir. Dan kitab Injil oleh Tuhan Yesus Kristus yang akan melepaskan & menyelamatkan umat-Nya dari dosa, iblis dan maut, murka dan hukuman Allah.

2. Dalam penerapannya menurut Taurat Musa, yang berhak melaksanakan upacara kurban adalah keturunan Imam Besar Musa, Harun atau suku Lewi (Suku Israel) yang akan memiliki jabatan Imam yang akan mempersembahkannya di rumah Tuhan (Bait Allah).Dan Tuhan Yesus datang untuk menggenapi Hukum Taurat Musa sebagai Penebus dosa dan Juruselamat dunia yang telah dinubuatkan oleh para nabi(Bdk. Kej 3:15, Ul 18:15, Yes 53) dan memberikan kepada umat-Nya (Bdk. 1 Pet 2: 7-10) suatu Perjanjian Baru (umat Kristen),yaitu umat pilihan Allah,orang Israel yang baru secara rohani dari segala bangsa, bahasa, suku dan kaum di seluruh dunia yang dimateraikan oleh darah-Nya.

3. Dalam kitab Injil Umat Kristen, Yesus yang adalah Anak Allah,lahir dari anak dara Maria yang dikandung oleh Roh Kudus, menderita, disalibkan, mati, dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut dan dibangkitkan,naik ke sorga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa. Dan Yesus dalam Alkitab memproklamasikan diri-Nya satu-satunya jalan kepada Allah Bapa pencipta langit & bumi.

4. Dalam Alkitab umat Kristen, Roh Kudus adalah Allah dan Tuhan sendiri dalam pribadi-Nya yang ke tiga yaitu Roh Allah dan bukan malaikat.

5. Menurut Akitab umat Kristen dan ajarannya, keselamatan, hidup yang kekal dan kebahagiaan yang kekal adalah anugerah Allah dan perbuatan Allah di dalam dan oleh Tuhan Yesus Kristus (Bdk Yoh 3:16,Titus3:4-7,Yoh 15:15 Eff 2:8-9). 1. Al-Quran adalah kitab suci agama Islam, dan Rasul mereka adalah Muhammad yang menerima wahyu dari Allah SWT melalui seorang malaikat bernama malaikat Jibril. Walaupun di dalam Al-Quran ada kitab-kitab yang menceritakan nabi Musa dan Isa Al-Masih, tetapi versi ceritanya sangat berbeda dengan yang terdapat pada kitab Taurat dan kitab Injil umat Kristen.

2. Al-Quran dalam penerapannya, memiliki Hari Raya Kurban yang mempersembahkan kurban hewan kepada Allah sebagai ibadah dan untuk mengingat hamba-Nya Ibrahim yang mempersembahkan Ismail kepada Allah sebagai wujud ketaatannya. Yang melaksanakan upacara kurban adalah dari semua suku yang ada di dunia yang beragama Islam, asal mereka telah memiliki ilmu-ilmu agama dan menuruti peraturan agama Islam.

3. Menurut Al-Quran Nabi Isa Almasih anak Maryam tidak dibunuh, melainkan langsung naik ke sisi Allah ( Kajian seorang teolog Islam dalam dialog interaktif begelar Prof, yaitu Dr.Alwi Syihab di TV Indosiar ). Dan Nabi Muhammad tidak menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

4. Menurut Al-Quran, Al-Quds atau Ruhul Qudus adalah malaikat Jibril dan bukan oknum Allah. (QS. Al Baqarah 2:97) dan (An Nahl 16:102)
5. Menurut Al-Quran dan umat muslim keselamatan dan hidup yang kekal diperoleh dari amal saleh, pahala, puasa dan perbuatan baik untuk memperbanyak pahala.


Mohammedens (Moslem=Islam)

Ajaran Islam di bawa oleh seorang manusia yang bernama Nabi Muhammad dan ajaran ini ada sekitar tahun 632 Masehi (Nabi Muhammad lahir tahun 570 Masehi dan meninggal tahun 632 ).Sementara Al-Quran baru ada setelah 120 tahun Muhammad meninggal. Dimana Injil dan gereja telah ada pada waktu itu (Bdk.Konsili Kartago oleh Bapak-Bapak Gereja tahun 390 Masehi dimana dalam Konsili tersebut telah ditetapkan kanonisasi Alkitab 37 Bab Perjanjian Lama, dan 29 Bab Perjanjian Baru). Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT, melalui perantaraan seorang malaikat yang bernama malaikat Jibril. Dan Nabi Muhammad dan pengikutnya menyebarkan agama Islam sebagai agama Al-Alamin yang artinya agama rahmat sekalian alam. Dengan kitab sucinya Al-Quran, agama Islam pengikut Nabi Muhammad mewartakan jalan Allah. Keselamatan adalah dicapai dengan amal saleh, puasa dan perbuatan baik untuk memperbanyak pahala. Walaupun dalam Al-Quran ada kitab Injil, Taurat (Torah), Zabur(Mazmur), tetapi isinya sangat berbeda dengan apa yang ada di dalam Alkitab umat Kristen. Bagi umat Kristen keselamatan dan hidup yang kekal adalah anugerah Allah dan perbuatan Allah di dalam dan oleh Tuhan Yesus Kristus (Bdk. Yoh 3:16,Titus 3:4-7,Yoh 15:16, Eff 2:8-9).
Dari perbandingan kepercayaan diatas antara Islam dan Kristen, Alkitab dan Al-Quran, maka jelaslah kepada kita bahwa Islam dan Kristen tidak sama, berbeda 180 derajat. Penulis kitabnya beda, isinya kitabnya beda dan Allahnya juga beda. Allah dalam Alkitab adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah Israel, Tuhan Allah Raja Semesta Alam yang menciptakan langit dan bumi yang memuliakan Yesus hamba-Nya menjadi Tuhan dan Kristus (Bdk Kis 3:13-14). Sedangkan Allah di dalam Al-Quran adalah Allah SWT yaitu roh anti-Kristus, Lusifer, Setan, Naga(lambang kuasa jahat), yaitu Iblis dan malaikat-malaikatnya (Bdk. 1 Yoh 4:3,Why 12:9).


CATATAN :

Dear, all….Kristen tidak membodohi dirinya. Alkitab memiliki bukti lebih 100,000 manuskrip asli sebelum abad ke-II sampai jaman abad ke –VIII.. Tersimpan di museum London, Mesir, Jerusalem, Israel dan Roma. Arkeologi International dan UNESCO telah mengakui keberadaan Alkitab dan sangat akurasi. Sekarang mana manuskrip ALQUR'AN? ada dimana?... kalian cek ada dimana. ALQUR"AN tidak memiliki manuskrip sejak Muhammad lahir 570 M di Mekka sampai meninggal 632 M di Medina. Tidak ada manuskrip asli. Kalau orang-orang muslim mengatakan disimpan pada Lip to Lip (bibir ke bibir) tidak masuk akal. Secara logika tidak masuk akal. Orang-orang Arab terkenal suka berbohong. Begitu juga Nabi Muhammad dan pengikutnya adalah pembohong. Orang-orang yang menulis AL’QURAN 120 tahun setelah Muhammad meninggal inilah yang ngawur dan sesat karena mereka tidak dibimbing oleh Roh Allah (Roh Kudus) tetapi oleh roh-roh dunia ini! ALQUR'AN dibentuk 120 tahun setelah Muhammad meninggal. Apa ini bisa akurat untuk sejarah biografi Muhammad….???!

Tuhan Yesus mengatakan : „ Jikalau engkau mengetahui kebenaran, maka kebenaran itu akan memerdekakan kamu“

Soli Deo Gloria
Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 16 Juli 2012

manusia terdiri dari ROH, JIWA dan RAGA

Di dalam Alquran surat AL FATIHAH ayat 1 baris ke3 di situ disebutkan bahwa Allah ialah nama ZAT yang maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya. jadi sangat berbeda sekali bahwa wujud ALLAH orang kristen adalah ROH dan FIRMAN sedang ALLOH orang islam adalah nama ZAT (deskripsi tentang Alloh SWT identik dengan NON-EKSISTENSI? (Ia tidak berwujud, tidak berbentuk, tidak terbayangkan, tidak terpahami, tidak hadir keunsurannya dll).Dan didlm Alquran tidak pernah ada satupun yg mengatakan tentang ROH dan FIRMAN, Alquran tidak pernah mengajari atau berbicara tentang ROH dan FIRMAN, ini berbeda sekali pengajaran dengan ALKITAB yg selalu mengajari dan berbicara tentang ROH dan FIRMAN. QS 17 : 85 Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". jadi kita tahu bahwa muhammad memang tidak pernah tahu tentang ROH ketika ditanya orang2 yahudi ataupun nasrani, muhammad yg nabi pun tidak pernah tahu ALLOH yg disembahnya wujudnya apa?jadi untuk apa muhammad mengajarkan pada orang2 islam untuk menyembah ALLOH pada umatnya kalau muhammad sendiri tidak tahu?berbeda sekali dgn nabi musa yg bertemu ALLAH di bukit sinai, dan musa bertemu langsung dgn ALLAH, dan menuliskanya di perjanjian lama bahwa ALLAH itu ROH dan FIRMAN. kita ini manusia punya ROH, JIWA dan RAGA sedang binatang hanya punya JIWA dan RAGA (ROH tidak ada), manusia diciptakan dgn tanah liat lalu ALLAH menghembuskan nafas kehidupan pada manusia dan manusia mendapatkan juga ROH yg berasal dari ALLAH, makanya kita juga disebut anak ALLAH sebab kita manusia berasal dari ROH ALLAH juga, sedang malaikat-malaikat disorga bukan ROH dari ALLAH tapi ROH buatan/bikinan dari ALLAH (bukan hembusan/ tiupan langsung dari ALLAH). kalau begitu apa saja yg diajarkan Alquran pada manusia?Alquran hanya mengajarkan tentang kafir,najis, kalau bukan islam darahnya pantas/ halal untuk ditumpahkan, pemimpin harusnya yg islam, tidak pernah Alquran mengajarkan akan kasih ataupun kasihilah musuhmu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.

Jumat, 13 Juli 2012

ajaran ALKITAB adalah KASIH

Lukas 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu Lukas 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat sekarang mana ayat2 Alquran yg mengajarkan kasih pada sesama manusia??(tidak ada) ------------------------------------------ Allah mengutus FirmanNya menjadi manusia supaya menunjukkan bahwa Allah yg ada di sorga betul2 ada/keberadaanNya yaitu ISA menyembuhan lumpuh dpt berjalan,buta dpt melihat,dibuatnya burung,yg mati dibangkitkan,berjalan diatas air,memberi makan 3000 org cuma 2roti & 7ikan...sedang muhamad Allohnya tidak ada?Allohnya hanya BATU HITAM?mujizat tdk terjadi?Allohnya di alquran cuma sumpah serapah pd ciptaannya sendiri? sekarang mana ALLAh yg nyata2 ada di sorga?Allah orang kristen ato Alloh muhammad? Di dalam Mutiara Hadits 2002 jilid III no 152: Muhammad s.a.w berkata : “Nafsihi bi yadihi `Isabnu Maryama…”. Yang artinya adalah : “Nafasku ada di tangan Isa putra Maryam…”. he he he.....nyawa muhamad pun ditangan Isa bung!! siapa yang bisa menerima nyawa manusia selain Allah (God) ?? ------------------------------------------ Apakah Allah sesembahan manusia sejak asali? Dalam Perjanjian Lama, nama pribadi Tuhan hanya YAHWEH dan itu disebutkan hampir 7000 kali! Nama pribadi Tuhan (bukan sebutan) tak mungkin berubah. Jadi dari mana tiba2 Muhammad mengubahnya menjadi ALLAH, sambil meniadakan YAHWEH? Mengapa hampir semua deskripsi tentang Allah SWT identik dengan NON-EKSISTENSI? (Ia tidak berwujud, tidak berbentuk, tidak terbayangkan, tidak terpahami, tidak hadir keunsurannya dll). Kenapa Allah SWT tidak tampak bermanifestasi untuk dikenal oleh Nabi maupun umat-Nya? Kenapa ada pengakuan sebagai berikut, bahwa “Tidak ada bukti dan dokumentasi apapun tentang eksistensi ALLAH ini dan memang mustahil bisa membuktikan Allah”, demikian surat pengakuan sertifikasi Al-Azhar Al-Sharif Islamic Research Academy di Cairo, 27 Des. 1998? Mengapa Allah terkesan harus menyogok para pengikut-Nya [29][30] untuk berperang dengan menjanjikan mereka barang jarahan (barang, uang, budak laki dan perempuan)? Kenapa unsur tamak dijadikan Allah sebagai motivator jihad yang suci? Maukah anda mempercayai sebuah partai politik yang tidak mengijinkan para mantan anggotanya untuk berpindah partai dan berbicara? Jika tidak, mengapa anda percaya kepada Islam, yang membunuh [31] orang murtad dan tidak mengijinkan [31][32] kritik?.......Sabda Muhammad: “Barangsiapa meninggalkan agamanya (Islam), maka bunuhlah dia!!!.....(hadist bukhori 60) ---------------------------------------- apakah benar Alquran wahyu Alloh?coba kita liat ayat2 alquran yg cuma penggalan-penggalan dari ayat2 Alkitab..misalnya nabi Nuh,nabi Ibrahim,nabi musa dll dan lagi kisah2 nabi2 tsb tidaklah urut. Seringkali umat islam mengatakan bahwa Alkitab adalah tidak asli atau isi Alkitab sudah dirubah?apakah tidak sebaliknya bahwa Alquran itu ayat2 palsu?apakah ada saksinya kalau muhammad menerima wahyu dari Tuhan?toh dalam cerita disebutkan bahwa muhammad menerima wahyu melalui malaikat jibril?apakah betul malaikat jibril memberikan wahyu pada muhammad?apa saja wahyu2 yg diberikan pada muhammad?tidak ada yg tahu?lalu siapa yg menulis Alquran?darimana ayat2 Alquran itu ada?mana transkrip-transkrip asli Alquran?kita tahu bahwa setiap orang yg mau Fotocopy pasti ada masternya?lalu dimana masternya tulisan awal mula Alquran itu?masak Alquran tiba2 sudah terFotocopy begitu banyak tanpa ada tulisan2 yg asli lalu diperbanyak?sewaktu muhammad hidup Alquran itu belum ada, keluarga2 muhammad dan sahabat2 muhammad yg katanya penghafal-penghafal Alquran itu lalu menulis ayat-ayat tsb, lalu mana tulisan2 asli ayat2 Alquran yg ditulis oleh sahabat2 dan keluarga muhammad?adakah yg tahu disimpan di musium mana tulisan yg asli yg ditulis oleh sahabat2 dan keluarga muhammad?Alquran hanyalah karangan2 dan dongeng2 hafalan sahabat2 dan keluarga muhammad. Coba saja tanya pada orang islam dimana ayat2 yg asli Alquran yg ditulis oleh muhammad?pasti pada benggong. sebab jika Alquran ketahuan yg menulis bukan muhammad!maka orang islam ketakutan jika dikatakan Alquran bukan wahyu Alloh... Yang kedua kenapa orang islam masih berpatokan juga pada Hadist?orang islam masih punya pegangan bukan pada Alquran itu sendiri tapi juga pada hadist, apakah Alquran yang katanya Wahyu Alloh masih kurang FIRMAN ALLAH?lihat saja Alquran disitu banyak sekali catatan2 kaki buku dibawahnya?masak Alquran yang katanya Wahyu Alloh masih dikoreksi ayat2 Alquran oleh manusia?apa tidak terbalik Alloh mengkoreksi manusia?banyak sekali catatan2 kaki di dalam Alquran yang menjelaskan isi / ayat Alquran itu sendiri, Astaga firullah Firman Allah itu seakan-akan tidak bisa/ sulit sekali menjelaskan isi/ ayat2 pada manusia, seakan akan Allah sangat bodoh/ tidak tahu/ tidak bisa menjelaskan isi/ ayat2 Alquran pada manusia, sehingga manusia membuat/ memperjelaskan isi/ ayat dengan penambahan di catatan-catatan kaki dibawahnya.sungguh ironis!

Sabtu, 07 Juli 2012

Allah yg disorga adalah YAHWEH

Apakah Allah sesembahan manusia sejak asali? Dalam Perjanjian Lama, nama pribadi Tuhan hanya YAHWEH dan itu disebutkan hampir 7000 kali! Nama pribadi Tuhan (bukan sebutan) tak mungkin berubah. Jadi dari mana tiba2 Muhammad mengubahnya menjadi ALLAH, sambil meniadakan YAHWEH? Mengapa hampir semua deskripsi tentang Allah SWT identik dengan NON-EKSISTENSI? (Ia tidak berwujud, tidak berbentuk, tidak terbayangkan, tidak terpahami, tidak hadir keunsurannya dll). Kenapa Allah SWT tidak tampak bermanifestasi untuk dikenal oleh Nabi maupun umat-Nya? Kenapa ada pengakuan sebagai berikut, bahwa “Tidak ada bukti dan dokumentasi apapun tentang eksistensi ALLAH ini dan memang mustahil bisa membuktikan Allah”, demikian surat pengakuan sertifikasi Al-Azhar Al-Sharif Islamic Research Academy di Cairo, 27 Des. 1998? Mengapa Allah terkesan harus menyogok para pengikut-Nya [29][30] untuk berperang dengan menjanjikan mereka barang jarahan (barang, uang, budak laki dan perempuan)? Kenapa unsur tamak dijadikan Allah sebagai motivator jihad yang suci? Maukah anda mempercayai sebuah partai politik yang tidak mengijinkan para mantan anggotanya untuk berpidah partai dan berbicara? Jika tidak, mengapa anda percaya kepada Islam, yang membunuh [31] orang murtad dan tidak mengijinkan [31][32] kritik?.......Sabda Muhammad: “Barangsiapa meninggalkan agamanya (Islam), maka bunuhlah dia!!!.....(hadist bukhori 60)

Kamis, 05 Juli 2012

Allah itu adalah Dewa Bulan

Dalam agama Islam masih banyak hal-hal yang diambil dari budaya Arab kafir penyembah berhala pada jaman sebelum Islam : 1. Allah SWT pun sebenarnya merupakan transformasi lebih lanjut dari DEWA BULAN (al Illah) yang merupakan dewa tertinggi orang Arab. Pemujaan terhadap dewa bulan memang menjamur di tanah Arab karena suasana sejuk pada malam hari dipandang sebagai rahmat bagi bangsa Arab. 2. Kabah pun juga merupakan tempat paling suci dan pusat pemujaan bangsa Arab kafir pada jaman pra Islam dimana terdapat sekitar 360 berhala dalam Kabah 3. Ibadah berjalan mengelilingi Kabah dan berlari-lari kecil juga sudah dipraktekan oleh bangsa Arab kafir penyembah berhala jauh sebelum Islam. Tidaklah mengherankan bahwa kita masih bisa melihat jejak DEWA BULAN ini dalam beberapa symbol Islam sebagai berikut : a Simbol Islam adalah bulan sabit b Bulan sabit terletak di puncak-puncak mesjid dan menara azan. (Belakangan ini ada usaha untuk menyamarkan makna DEWA BULAN dengan mengganti symbol bulan sabit menjadi nama Allah) c Bulan sabit digambarkan pada bendera-bendera negara Islam d Umat Muslim berpuasa pada bulan yang berawal dan berakhir dengan munculnya bulan sabit di langit e Perhitungan kalender Islam berdasarkan peredaran Bulan bukan matahari.

ALLAH itu ROH inilah ALLAH orang kristen

Yesus berkata dalam Yoh. 4:24 : "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Jadi PENYEMBAHAN yang bersifat fisik, adalah penyembahan ritual yang lazim dilakukan untuk hal yang FISIK pula, seperti : Raja disembah, Manusia disembah atau benda disembah, bisa berujud patung, batu atau apapun yang kasat mata. Sedangkan ALLAH tidak kasat mata dan keberadaanNYA menembus dimensi ruang dan waktu, sehingga PENYEMBAHAN fisik tidak bermanfaat bagi ALLAH. Bagi seorang Muslim, sangat penting sholatnya mengituti kiblat mengarah ke Makkah. Di mesjid ada Mehrab untuk imam berdiri di depan menghadap ke arah Makkah, dan jemaah berada di belakangnya ikut bersholat. Orang Yahudi memulai kebiasaan berdoa menghadap ke arah kota Yerusalem (baca kitab Taurat), rupa-rupanya kebiasaan ini diteruskan sampai jaman Muhammad. Pada waktu permulaan agama Islam, orang Muslim berdoa menghadap ke arah kota Yerusalem. Akan tetapi pada thn 2 AH, Muhammad menyuruh mereka menghadap ke arah Kab'ah di Makkah sesuai dengan suatu wahyu yang diterimanya: "Palinglah mukamu ke Mesjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya" (Surah 2:144). Ada yang tidak tahu mengapa pengikut tidak harus berdoa dengan menghadap ke arah tertentu. YESUS tidak memberi petunjuk tentang doa ke arah tertentu. Pengikut YESUS percaya bahwa Allah berada di mana-mana dan segala sesuatu adalah milikNya: Timur, Barat, Utara, maupun Selatan. Pada suatu hari, seorang perempuan dari suku Samaria bertanya kepada 'Isa tentang bukit Gerazim, "Nenek moyang kami beribadah di bukit ini tetapi orang Yahudi percaya bahwa tempat ibadah yang tepat adalah Yerusalem." (Injil Yahya 4:20). 'Isa menjawab: "Percayalah, satu waktu orang akan menyembah Allah, bukan lagi di bukit ini dan bukan lagi di Yerusalem. Waktunya akan datang, malahan sudah datang, bahwa orang-orang akan menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Mereka akan menyembah dengan cara yang sejati seperti yang dikehendaki Allah." (Injil Yahya 4:21, 23-24). Kesimpulan : Yang terpenting bukanlah arah kita menghadap tetapi sikap fikiran dan hati terhadap Allah, karena Allah adalah Roh (menurut Nasrani) dan Dzat menurut Muslim, maka posisi Allah adalah diluar dimensi tempat dan waktu, dan yang pasti dia ada dimana-mana, dan ini berarti Qibla tidak menjadi pergunjingan lagi, Isa telah memberi banyak ajaran tentang doa sejati dan penyembahan yang dijelaskan dalam Injil. "Wa lammaa jaa-a 'Isa bil bayyinaati qaala qad ji'tukum bil hikmati wa li ubayina lakum ba'dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii'u" (Az Zukhruf, 43:63) Surat 10 Yuunus ayat 94 : Maka jika engkau (Muhammad) dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca Kitab sebelum engkau (Taurat dan Injil). Sungguh telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu-ragu.

Rabu, 04 Juli 2012

IBADAH HAJI merupakan IBADAH menyembah BERHALA

1. Upacara Ibadah Haji sebagai Ibadah Menyembah Berhala.

Melakukan upacara ibadah haji telah dilakukan oleh bangsa Arab jauh
sebelum Muhammad lahir. Dengan demikian upacara ibadah haji ini
bukanlah merupakan ibadah agama yang baru dilaksanakan sejak agama
bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad. Oleh sebab itu upacara ibadah
haji yang sekarang ini hanya merupakan kelanjutan dari upacara ibadah
haji bangsa Arab yang sejak dahulu kala dilaksanakan jauh sebelum
Muhammad lahir dalam rangka bangsa Arab menyembah kelompok berhala
yang berada di Ka'bah Mekkah yang berjumlah 360 patung berhala
(Hadits Shahih Bukhari no : 1187).
Pada waktu itu Ka'bah di Mekkah telah merupakan pusat penyembahan
berhala antara lain adalah Hajar Aswad, Laata, Manaata, Uzza dan lain-
lain. Menurut Hadits Shahih Bukhari no : 843, pada waktu itu bangsa
Arab melakukan upacara ibadah haji dalam rangka penyembahan kelompok
berhala yang 360 jumlahnya dengan cara melakukan thawaf yaitu
berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dalam keadaan
telanjang bulat tanpa busana sambil bertepuk tangan.

"Dari Abu Hurairah r.a katanya : "Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh
Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari
Nahar melakukan haji kemudian memberitahukan kepada orang banyak,
suatu pemberitahuan : Ketahuilah ! Sesudah tahun ini orang-orang
musrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka'bah dalam
keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musrik Arab telah
melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara
lain ialah thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat sambil
bertepuk tangan".
(Hadits Shahih Bukhari no : 843)

2. Upacara Ibadah Haji sebagai Ibadah Agama bangsa Arab.

Sejak Muhammad menyiarkan agama Islam maka bangsa Arab yang melakukan
ibadah haji tidak boleh lagi telanjang bulat tetapi seluruh anggota
badan harus ditutupi dengan kain putih (ihram) dengan catatan tidak
boleh memakai baju dalam dan celana dalam dan tidak boleh bertepuk
tangan.
Pakaian ihram ialah menutup tubuh dengan dua helai kain putih yang
tidak dijahit dimana sehelai diselubungkan disekeliling bahu dan yang
sehelai lagi diselubungkan disekeliling pinggang. Sedangkan kepala,
kedua belah tangan serta kaki tidak boleh tertutup.
Menurut Surat 3 Ali Imraan ayat 97 setiap orang yang mampu harus
melakukan upacara ibadah haji sebagai kewajiban penyembahan kepada
Allah. Melakukan upacara ibadah haji berarti harus datang ke tempat
Ka'bah di Mekkah untuk menyembah Allah secara langsung.

"Padanya ada tanda-tanda yang nyata (diantaranya) maqam Ibrahim dan
barang siapa memasukinya, maka amanlah dia. Mengerjakan haji adalah
kewajiban menusia karena Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke sana. Dan barang siapa yang ingkar (terhadap
kewajiban haji), maka bahwasanya Allah Maha kaya dan semesta alam."
(Surat 3 Ali Imraan ayat 97)

Walaupun dikatankan dalam surat 3 Ali Imraan ayat 97 bahwa melakukan
upacara ibadah haji hanya bagi orang-orang yang mampu saja yaitu
orang-orang kaya saja dan bukan untuk orang-orang yang miskin, tetapi
karena menurut Hadits Imam At Turmudzi yang menyatakan bahwa Mekkah
adalah kota dengan 100.000 kebaikan yang memberikan beratus-ratus
ribu pahala, maka orang miskin pun berlomba-lomba mencari uang untuk
biaya melakukan upacara ibadah haji dengan cara menjual harta benda
mereka yang terbatas itu secara habis-habisan.
Kebaikan dan pahala yang akan diperoleh jika mengunjungi Mekkah
menurut Hadits Imam At Turmudzi adalah sebagai berikut :

1. Mekkah adalah kota dengan 100.000 kebaikan.
2. Orang yang sekali saja shalat di Mekkah akan mendapatkan pahala
yang sama seperti 100.000 shalat.
3. Orang yang berpuasa sehari saja di Mekkah akan mendapat pahala
sama dengan 100.000 hari puasa.
4. Orang yang memberi sedekah satu dirham di Mekkah akan memperoleh
pahala dari Allah sebanyak 100.000 dirham sedekah.
5. Orang yang membaca Al Quran tamat satu kali (satu khatam) di
Mekkah akan mendapat pahala sama dengan membaca Quran 100.000 khatam
Quran.
6. Orang yang membaca satu kali tasbih di Mekkah akan mendapat pahala
sama dengan membaca 100.000 tasbih.

Hadits Imam At Turmudzi :

"Ibnu Abbas mewariskan bahwa Rasulullah bersabda yang maksudnya :
tiada suatu negeri di permukaan bumi ii yang diangkat Allah padanya
satu kebaikan dengan 100.000 kebaikan, kecuali Mekkah, barang siapa
shalat sekali di Mekkah niscaya dikaruniai Allah pahala 100.000
shalat.
Barang siapa bersedekah satu dirham di Mekkah, niscaya dituliskan
Allah baginya pahala 100.000 dirham sedekah.
Barang siapa berpuasa sehari di Mekkah, niscaya dituliskan Allah
baginya pahala 100.000 hari puasa
Barang siapa membaca satu khatam Quran di Mekkah, niscaya dituliskan
Allah baginya pahala membaca 100.000 khatam Quran.
Barang siapa membaca satu kali tasbih di Mekkah, niscaya dituliskan
Allah baginya pahala membaca 100.000 tasbih.

Satu hari beribadah di tanah haram itu lebih diharap dan lebih baik
bagimu daripada berpuasa sepanjang masa dan beramal ibadah yang kamu
kerjakan di tempat lain".

Disamping Hadits Imam At Turmudzi ini yang begitu memikat dan
mendorong setiap pengikut agama bangsa Arab untuk datang ke Mekkah
terdapat pula hadits lainnya yaitu Hadits riwayat Ibnu Majah yang
mengatakan bahwa jika umat Islam berdoa sambil melihat Ka'bah, maka
doa tersebut akan dikabulkan Allah.

Rasulullah bersabda : Dibukakan pintu langit dan diperkenankan doa
orang muslim ketika melihat Ka'bah.
(Hadits riwayat Ibnu Majah)

Semua hal-hal yang dinyatakan dalam Hadits tersebut diatas jelas-
jelas telah memberhalakan kota Mekkah dengan Ka'bahnya.
Lalu selanjutnya, sebagiamana diketahui bahwa ajaran agama bangsa
Arab ialah mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya sehingga ibadah
apapun yang mereka laksanakan adalah dalam rangka cari pahala.
Oleh sebab itulah dalam kenyataanya orang berlomba-lomba mencari uang
untuk biaya melakukan upacara ibadah haji. Walaupun didalam Al Quran
ditentukan bahwa melakukan upacara ibadah haji hanya bagi orang yang
mampu saja atau hanya bagi orang-orang yang terbilang kaya saja,
tetapi karena pahala yang dijanjikan begitu besar jumlahnya, yaitu
beratus ribu dan jika tinggal di Mekkah sekurang-kurangnya satu
minggu akan mendapat pahala berjuta-juta kali, maka tidak heranlah
jika orang-orang miskin yang tidak mampu pun berlomba-lomba mencari
uang untuk biaya melaksanakan upacara ibadah haji ini.
Untuk mencari dana atau uang untuk biaya ibadah haji ini orang tidak
segan-segan menjual seluruh harta bendanya yang jumlahnya sudah
terbatas.
Bahkan ada orang yang sampai melakukan penipuan demi memperoleh uang
untuk biaya melakukan upacara ibadah haji tersebut. Ada sementara
orang bahkan mencuri atau berkorupsi agar memperoleh uang untuk biaya
upacara ibadah haji. Mereka sampai berani mencuri atau berkorupsi
karena menurut Hadits Shahih Bukhari no : 647 yang menyatakan bahwa
walaupun mereka mencuri dan berzina, maka mereka tetap akan masuk
surga, asalkan tidak syirik.

"Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda : seorang datang
kepadaku dari Tuhanku membawa berita : "Sesungguhnya, barangsiapa
diantara umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah
dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga". Aku bertanya :
Sekalipun orang itu berzina dan mencuri ? Jawab nabi : Ya, sekalipun
dia berzina dan mencuri."
(Hadits Shahih Bukhari no : 647)

Pada lazimnya upacara ibadah haji memakan waktu sekitar enam hari
lamanya, yaitu mulai tanggal 8 Dzulhijah sampai dengan tanggal 13
Dzulhijah (Hadits Shahih Muslim no : 1241). Hal yang dilakukan dalam
upacara ibadah haji adalah :

1. Harus berpakaian ihram
2. Datang ke masjidil Haram di Mekkah dan langsung menuju ke sudut
Ka'bah dimana batu hitam Hajar Aswad berada untuk memulai thwaf qudum
(selamat datang). Thawaf qudum dilaksanakan dengan mengelilingi
Ka'bah sebanyak tujuh kali.
3. Melakukan Sa'i. yaitu melakukan perjalanan kaki dari bukit Marwah
ke bukit Shafa yang berada dalam lingkungan Masjidil Haram sebanyak
tujuh kali.
4. Kemudian pergi ke padang Arafah melakukan wukuf yaitu berada di
padang Arafah mulai jam 12.00 siang sampai matahari terbenam. Selama
berada dalam keadaan wukuf diwajibkan memikirkan perkara-perkara
rohani dan membaca ayat-ayat Al Quran. Di padang Arafah terdapat
bukit Jabal Al Rahmat untuk dikunjungi.
5. Upacara ibadah berikutnya adalah berjalan ke Musdalifa untuk
tinggal sepanjang malam, kemudian paginya pergi ke Mina untuk
melakukan upacara melontarkan jumrah yaitu melontarkan batu kerikil
kepada si iblis sebanyak tujuh kali. Ada 3 jumrah yaitu : jumrah Ula,
jumrah Wustha, jumrah Aqabah. Dengan demikian upacara melontarkan
batu kerikil kepada iblis adalah sebanyak 7x3 = 21 kali. Dalam
hubungan ini pemerintah Saudi Arabia telah menyediakan sejumlah besar
batu-batu kerikil untuk melontari iblis. Batu-batu kerikil ini
disediakan untuk pada calon jemaah haji yang akan melakukan upacara
melontari iblis dengan batu kerikil. Batu-batu kerikil ini diletakkan
di tempat-tempat yang menuju jumrah Ula, Wustha dan Aqabah. Walaupun
telah disediakan batu-batu kerikil secukupnya untuk melontari iblis-
iblis tersebut, tetapi banyak juga dari jemaah haji yang melontarkan
batu-batu dengan ukuran yang besar sehingga batu-batu tersebut sering
mengenai dan melukai kepala orang-orang yang berada dimuka di dekat
jumrah-jumrah tersebut, terutama di jumrah Aqabah.
Sementara itu pada tanggal 10 Dzulhijah dilakukan penyembelihan hewan
untuk kurban. Hewan yang dikurbankan pada umumnya adalah kambing,
domba, sapi, unta. Selain dari pada itu diadakan upacara mencukur
rambut atau menggunting rambut saja.
6. Kemudian kembali ke Mesjidil Haram di Mekkah untuk melakukan
thawaf wada dan Sa'i. antara bukit Shafa dan Marwa. Thawaf wada
sebagai thawaf selamat tinggal (Hadits Shahih Muslim no : 1261 dan
no : 1262)

Sebelum dilakukan thawaf qudum maka pelaksana upacara ibadah haji
harus membaca doa talbiyah yang berbunyi sebagai berikut :

Labbaik alaahumma labbaik
Labbaika laa Syarikalaka labaik
Innal hamda wan nimata laka walmulk
Laa Syariika laka 3 x

Artinya :

Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya
segala puji dan nikmat serta kerajaan hanya untukMu, tiada sekutu
bagiMu.

Dengan demikian pada waktu pelaksana upacara ibadah haji memasuki
Masjidil Haram maka ia harus langsung menuju ke sudut Ka'bah dimana
batu hitam Hajar Aswad ditempatkan sambil membaca doa ta'biyah
tersebut diatas.
Kemudian setelah sampai di muka batu hitam Hajar Aswad lalu
membungkuk dan menyembah sambil mencium batu hitam tersebut. Setelah
mencium batu tersebut barulah ia dapat melakukan thawaf qudum (thawaf
selamat datang) berjalan keliling Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Pada waktu jalan berkeliling Ka'bah sebanyak tujuh kali, maka setiap
kali melewati batu hitam Hajar Aswad tersebut, haruslah batu hitam
itu dicium atau kalau tidak mungkin maka disentuh atau kalau tidak
mungkin disentuh karena banyaknya orang, haruslah mengangkat tangan
kearah batu hitam itu sambuil mengucapkan Allahu Akbar yang berarti
Allah Maha besar. Hal ini semuanya diungkapkan dalam Hadits-hadits
berikut :

"Dari Nafi r.a katanya : ketika Ibnu Umar telah dapat masuk ke tanah
Haram, dia berhenti membaca talbiyah dam ia bermalam di Zu Thaa.
Waktu melewati perbatasan tanah Haram berhenti membaca talbiyah. Dan
setelah memasuki tanah Haram dibaca kembali"
(Hadits Shahih Bukhari no : 818)

"Dari Jabir bin Abdullah r.a katanya : Tatkala Rasulullah saw tiba di
Mekkah, mula-mula beliau datangi hajar aswad lalu beliau cium.
Kemudian beliau berjalan ke kanan lalu berlari-lari kecil tiga kali
putaran dan berjalan kaki empat kali putaran".
(Hadits Shahih Muslim no : 1190)

"Dari Ibnu Umar r.a katanya : Tidak pernah saya tidak menyentuh kedua
sudut ini, baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan lapang,
semenjak saya mlihat nabi saw menyentuh kedua-duanya".
(Hadits Shahih Bukhari no : 835)

"Dari Ibnu Abbas r.a katanya : Nabi saw pernah thawaf di Ka'bah
dengan mengendarai unta. Setiap beliau melewati satu sudut beliau
memberi isyarat ke arah sudut itu dengan apa saja yang ada di tangan
beliau sambil mengucapkan Allahu Akbar (Allah Maha besar)".
(Hadits Shahih Bukhari no : 838)

Dari uraian diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa batu hitam yang
bernama Hajar Aswad yang terletak di salah satu sudut Ka'bah yaitu
Ka'bah dimana Hajar Aswad sangat didewa-dewakan dan dianggap sebagai
Allah yang maha besar (Allahu Akbar).
Oleh sebab itulah setiap pengikut agama bangsa Arab harus sujud dan
menyembahnya pada setiap kali melakukan shalat. Ka'bah dimana Hajar
Aswad ditempatkan dianggap sangat suci sekali sehingga orang yang
berada disekitar Ka'bah dilarang menghadap atau membelakangi Ka'bah
pada waktu buang air atau hajat besar di ruangan terbuka seperti
tanah lapang atau padang pasir.
Setiap pengikut agama bangsa Arab yang akan melakukan shalat
dimanapun dia berada harus menghadapkan dirinya ke arah Hajar Aswad
yang ditempatkan di sudut Ka'bah atau berkiblat ke Mekkah, karena
Ka'bah ada dalam kota Mekkah dan Ka'bah itulah tempat tinggal atau
rumah Allah atau tempatnya Hajar Aswad.
Jika kita perhatikan dalam Al Quran surat 1 Al Faatihah ayat 1 yaitu
ayat Basmalah yang menyatakan bahwa Allah ialah zat atau asal mula
benda yang maha suci yang disembah dengan sebenarnya maka benda yang
dimaksud adalah benda batu hitam Hajar Aswad yang oleh bangsa Arab
disembah dan dipuja sejak jaman dahulu sebelum Islam disiarkan oleh
Muhammad. Hanya pada waktu itu Hajar Aswad disembah dan dipuja
bersama-sama dengan 359 berhala lainnya termasuk berhala-berhala
perempuan Laata, Manaata dan Uzza. Pada waktu itu agama bangsa Arab
sifatnya polytheisme yaitu menyembah banyak Tuhan sampai jumlahnya
360 patung berhala tang didewakan sebagai Tuhan-Tuhan.
Tetapi setelah agama bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad maka 359
patung-patung berhala di singkirkan dari Ka'bah (Hadits Shahih
Bukhari no : 832) kecuali Hajar Aswad yang tetap tinggal karena agama
bangsa Arab yang baru mengajarkan hanya menyembah satu Tuhan sehingga
agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme diubah menjadi
monotheisme yaitu hanya menyembah satu Tuhan yang dalam hal ini
menyembah satu berhala batu hitam yang bernama Hajar Aswad.
Mendewa-dewakan dan menyembah batu hitam Hajar Aswad yang dilakukan
oleh Muhammad ternyata membuat gusar pengikut Muhammad yang setia
yaitu Umar bin Khathab.
Umar bin Khathab yang telah mengimani rukun iman ke tiga dari agama
islam yang percaya pada Taurat, Zabur dan Injil, mengetahui benar
bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah yang hidup,
yang dapat memelihara dan melindungi.
Dia pun mengetahui bahwa sebagian dari Taurat, Zabur dan Injil telah
dimasukkan ke dalam Al Quran antara lain didalam surat 3 Ali Imraan
ayat 150, surat 6 Al An Aam ayat 102, surat 42 Asy Syuuraa ayat 28,
surat 59 Al Hasyr ayat 23.
Lain dari pada itu juga Umar bin Khathab pun mengetahui bahwa Al
Quran adalah bagian dari Alkitab seperti disebutkan didalam surat 43
Az Zukruf ayat 4, dan surat 26 Asy Syu'araa ayat 196.
Oleh sebab itu pada prinsipnya Umar bin Khathab tidak mau sujud
menyembah dan mencium batu hitam Hajar Aswad tersebut karena dia
mengetahui benar bahwa batu hitam itu tidak lain adalah benda mati
yang tidak mungkin dapat menciptakan langit dan bumi apalagi sebagai
pemelihara, penjaga dan penolong.
Tetapi karena Muhammad sendiri telah memberi contoh untuk menyembah
batu hitam tersebut, maka sebagai pengikut yang setia kepada
Muhammad, akhirnya tidak ada jalan lain bagi Umar bin Khathab untuk
juga menyembah dan mencium batu tersebut walaupun dalam hatinya tetap
tidak bisa menerima kenyataan ini sehingga ia bersungut-sungut pada
waktu menyembah dan mencium batu hitam Hajar Aswad tersebut.
Hal ini dapat disaksikan dalam Hadits Shahih Bukhari maupun Hadits
Shahih Muslim sebagaimana dinyatakan berikut ini :

"Dari Umar r.a katanya : Bahwasanya dia datang mendekati Hajar Aswad
(batu hitam) lalu dia manciumnya katanya : "Sesungguhnya aku tahu
bahwa engkau ini batu yang tidak memberi mudharat dan tidak pula
memberi manfaat. Jikalau tidaklah karena saya melihat nabi saw
mencium engkau, niscaya saya tidak akan menciummu pula".
(Hadits Shahih Bukhari no : 830)

Dari Salim r.a katanya : "bapaknya menceritakan kepadanya bahwa Umar
bin Khathab mencium Hajar Aswad, kemudian umar berkata : Ketahuilah,
demi Allah ! Aku tahu engkau hanya batu. Kalaulah aku tidak melihat
Rasulullah saw menciummu, aku tidak akan menciummu."
(Hadits Shahih Muslim no : 1222)

3. Keadaan lokasi dimana upacara Ibadah Haji dilaksanakan.

Adapun tempat-tempat yang menjadi lokasi dari upacara ibadah haji
ialah kota Mekkah dan sekitarnya yaitu Musdalifa, Mina, padang pasir
Arafah.
Menurut surat 2 Al Baqarah ayat 125 maka tempat tersebut diatas
adalah tempat yang aman untuk manusia untuk berkumpul.

"Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah ini (Baitullah) tempat
berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman dan jadikanlah sebagian
maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada
Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang
thawaf, yang itikaf yang ruku dan yang sujud."
(Surat 2 Al Baqarah ayat 125)

Pada masa kini apakah tempat-tempat yang harus dikunjungi dalam
rangka melaksanakan upacara ibadah haji masih aman untuk manusia
berkumpul ? Dalam kenyataannya keamanan sudah tidak lagi bisa dijamin.
Ratusan ribu bahkan jutaan manusia berkumpul setiap tahun di Mekkah
dan sekitarnya mengikuti upacara ibadah haji dan sekurang-kurangnya
3000 jemaah haji meninggal setiap tahunnya di Mekkah dan sekitarnya,
bahkan kalau ada malapetaka, maka yang meninggal sampai berjumlah
puluhan ribu jemaah haji.
Mungkin pada zaman nabi Muhammad masih hidup maka tempat tersebut
masih dianggap aman.
Akan tetapi pada waktu sekarang ini keamanan sudah tidak terjamin
lagi karena banyaknya terjadi malapetaka disekitar Mekkah, misalnya
sering terjadi kebakaran, demikian juga stampede, yaitu terinjak-
injak oleh jemaah haji lainnya.
Banyak tukang copet dan penculik wanita, hingga banyak wanita
dinyatakan hilang atau mati.
Itulah sebabnya, karena keamanan tidak terjamin lagi, maka didalam
Masjidil Haram dibuat tempat khusus bagi raja Saudi Arabia yaitu
tempat yang dipagar dan dikurung dengan kaca anti peluru.
Dengan demikian surat 2 Al Baqarah ayat 125 pada saat ini sudah
tidak tepat dan tidak relevan lagi karena tidak sesuai dengan
kenyataannya.

Khotbah Yesus vs Khotbah Muhammad

A Tale Of Four Sermons/Cerita ttg 4 Kotbah
by Louis Palme
Kami tawarkan 4 kotbah disini yg diberikan Jesus dan Mohamad. Yg pertama adalah kotbah perkenalan/pembuka dan yg terakhir adalah kotbah perpisahan.
Simaklah perbedaannya.
YESUS DGN KOTBAH PERTAMANYA (The Sermon on the Mount (Matthew 5, 6, and 7))
Terjemahan bahasa indonesianya diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=40&c=5&version=fayh&lang=indonesia&theme=clearsky&study=on
5:3 “Berbahagialah orang yang rendah hati, karena Kerajaan Surga diberikan kepada mereka.
5:4 “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihiburkan.
5:5 “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena seluruh dunia yang luas ini menjadi milik mereka.
5:6 “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 “Berbahagialah orang yang baik dan berbelas kasihan, karena mereka akan dikasihani.
5:8 “Berbahagialah mereka yang tulus hati, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 “Berbahagialah mereka yang mengusahakan perdamaian, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 “Berbahagialah orang yang teraniaya demi kebenaran, karena mereka memiliki Kerajaan Surga.
5:11 “Berbahagialah apabila kalian dicaci, difitnah, dan dianiaya karena menjadi pengikut-Ku.
5:12 “Bersukacitalah dan bergembiralah, karena pahala yang tak ternilai telah tersedia bagi kalian di surga. Ingatlah, nabi-nabi pada zaman dahulu juga dianiaya.
5:13 “Kalian adalah garam dunia. Jika kalian menjadi tawar, apa jadinya dengan dunia ini? Kalian sendiri akan dibuang dan diinjak orang karena tidak berguna.
5:14 Kalian adalah terang dunia, yang tampak kepada semua orang seperti sebuah kota di atas bukit bercahaya pada malam hari.
5:15 Janganlah terang itu kalian sembunyikan, melainkan biarkanlah terang itu bercahaya bagi semua orang. Biarlah semua orang melihat kalian berbuat baik, sehingga mereka akan memuji Bapa kalian yang di surga.”
5:17 “Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapkannya.
5:18 Dengan sesungguhnya Aku berkata: Setiap hukum dalam Kitab Suci akan tetap berlaku sampai tujuannya tercapai.
5:19 Oleh karena itu, jika ada orang yang menghapuskan hukum yang terkecil sekalipun, dan mengajar orang lain berbuat demikian, maka ia akan menjadi yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Tetapi mereka yang mengajarkan hukum Allah dan menaatinya, akan menjadi besar dalam Kerajaan Surga.
5:20 “Tetapi ingatlah, bahwa apabila kebenaran kalian tidak melebihi kebenaran orang Farisi dan para pemimpin Yahudi yang lain, kalian tidak akan masuk Kerajaan Surga.
“Di bawah Hukum Musa berlaku peraturan: ‘Jika kamu membunuh, kamu harus mati.’
5:22 Tetapi Aku berkata bahwa apabila kalian marah, sekalipun di rumah sendiri, kalian menghadapi kemungkinan dihukum. Apabila kalian menyebut seorang teman ‘tolol’, kalian menghadapi kemungkinan diseret ke hadapan pengadilan. Dan apabila kalian mengutuki dia, maka kalian menghadapi kemungkinan dilemparkan ke dalam api neraka.
5:23 “Jadi, apabila kalian sedang berdiri di hadapan mezbah Bait Allah untuk mempersembahkan kurban kepada Allah, dan tiba-tiba teringat bahwa ada seorang teman yang merasa sakit hati terhadap kalian,
5:24 tinggalkanlah kurban itu di sisi mezbah dan pergilah minta maaf kepadanya dan berbaik lagi dengan dia. Setelah itu barulah kembali untuk mempersembahkan kurban kepada Allah.
5:43 “Kalian telah mendengar orang berkata, ‘Kasihilah temanmu dan bencilah musuhmu.’
5:44 Tetapi Aku berkata: Kasihilah musuhmu! Berdoalah bagi orang yang menganiaya kalian!
5:45 Dengan demikian kalian sungguh-sungguh berlaku sebagai anak-anak Bapa yang di surga. Karena Ia membiarkan matahari-Nya bersinar bagi yang baik maupun yang jahat, dan menurunkan hujan bagi yang benar dan yang tidak benar.
5:46 Apabila kalian hanya mengasihi orang yang mengasihi kalian, apa kelebihannya? Penjahat sekalipun berbuat demikian.
5:47 Apabila kalian bersikap ramah hanya kepada teman-teman, apa bedanya dengan orang lain? Orang kafir sekalipun berbuat demikian.
5:48 Kalian harus sempurna, sama seperti Bapa yang di surga juga sempurna.”
6:1 “INGAT! Jangan berbuat baik di hadapan umum dengan tujuan supaya dikagumi orang, karena dengan demikian kalian akan kehilangan pahala dari Bapa yang di surga.
6:2 Apabila kalian memberi sedekah kepada pengemis, janganlah digembar-gemborkan seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di jalan-jalan dengan tujuan supaya perbuatan amal mereka diperhatikan orang! Dengan sesungguhnya Kukatakan bahwa hanya itulah pahala yang mereka terima.
6:3 Apabila kalian berbuat baik terhadap orang, lakukanlah dengan diam-diam. Janganlah tangan kiri diberitahu mengenai apa yang sedang dilakukan oleh tangan kanan.
6:4 Dengan demikian, kalian akan mendapat pahala dari Bapa kalian di surga yang mengetahui segala rahasia.
KOTBAH JUMAT PERTAMA MUHAMAD DI MEDINAH
(Tabari, Vol. VII, No.1258)
Puji bagi Allah. Saya memujanya, dan memintanya akan bantuan, pengampunan dan bimbingan. Saya percaya kpdnya dan tidak menolaknya dan saya musuh siapapun yg menolaknya.
Saya bersaksi bahwa tiada illah selain Allah, tanpa teman dan bahwa Muhamad adalah abdi dan rasulnya, yang ia kirimkan dgn bimbingan, terang dan penjelasan setelah kedatangan beberapa rasul, pada saat pengetahuan sangat sedikit, orang mengikuti jalan sesat, waktu diperpendek dan Jam Terakhir dan Kiamat sudah dekat.
Siapapun yg mematuhi Allah dan rasulnya telah dibimbing dgn benar; siapapun yg tidak mematuhinya melakukan kesalahan dan melenceng jauh dari jalannya. Saya berikan kpd anda ketakutan kpd Allah, karena hal yg paling baik yg bisa diberikan seorang Muslim kpd Muslim lainnya adalah bahwa ia harus mencari Dunia Lain (Akhirat) dan memerintahkannya utk takut kpd Allah. Perhatikan apa yg diperingatkan Allah kpdmu ttg dirinya. Tidak ada nasehat yg lebih baik dari ini dan tidak ada peringatan yg lebih baik. Ketakutan kpd Allah, bagi siapapun yg bertindak dlm ketakutan dan kekhawatiran akan Tuhannya, adalah abdi yg dipercaya dan mendapatkan apa yg diinginkannya dari Dunia Lain.
Ia yg menempatkan apa yg ada diantara dirinya dan Tuhannya secara rahasia dan dimuka umum, dan tidak mencari hal selain wajah Allah, akan diingat dlm dunia ini dan akan mendapatkan kekayaan setelah mati. …
Allah memperingatkanmu agar hati2 terhadapnya, tetapi Allah maha pengampun kpd abdi2nya dan kpd mereka yg percaya kepadanya dan memenuhi janji2nya.
Allah mengatakan : “Hukuman yg datang dari saya tidak dapat dirubah, dan saya bukan tiran bijaksana terhdp pengabdi saya.” Oleh karena itu takutilah Allah, dalam dunia ini dan dunia berikutnya, secara rahasia maupun dimuka umum. Ia yg takut pada Allah akan diampuni kelakuan jahatnya dan pahalanya ditingkatkan; ia akan mendapatkan sukses besar.
Ketakutan pada Allah akan mengusir kebencian Allah dan balas dendamnya. Ketakutan kpd Allah akan membuat orang tanpa cela dimuka Allah, dan akan menyenangkan Tuhan dan akan meningkatkan derajad mereka.
Rebutlah bagianmu, dan jangan … (do not be remiss??) sehubungan dgn Allah. Allah membuatmu mengenal Bukunya dan telah membuka jalannya didepanmu agar ia bisa mengetahui mereka yg berbicara kebenaran dan mereka yg bohong. Bertindaklah dgn baik spt Allah bertindak baik terhdpmu. Jadilah musuh dari musuh2nya dan jalan atas nama Allah di jalan yg menjadi haknya. Ia memilihmu dan menamakan kalian
Muslim, “agar ia yg wafat bisa wafat dgn buktu penuh kedaulatannya
dan ia yang selamat bisa selamat dgn bukti jelas.”
Tidak ada kekuatan selain Allah. Ingat bahwa Allah sering bertindak bagi hari berikut; karena ia yg menempatkan sesuatu diantara dirinya dan Allah akan mendapatkan apa yg ada diantara dirinya dan orang lain, ditangani Allah. (??) Ini karena Allah menghakimi mereka sementara mereka tidak menghakimi dirinya, dan karena Allah memerintah orang2 sementara mereka tidak memerintahnya.
Allah maha besar. Tidak ada kekuatan selain Allahu Akbar.
KESIMPULAN
Kebahagiaan vs. Ketakutan:
Yesus menyebut ‘kebahagiaan’ 10 kali
Mohamad menyebut takut 8 kali dan hati-hati 2 kali
Musuh:
Jesus: cintailah musuh2mu
Mohamad: jadilah musuhnya musuh2 Allah
Doa dimuka umum:
Jesus: Jangan melaksanakan kewajiban agamamu didepan umum. Mereka yg melakukannya tidak mendapatkan penghargaan di surga.
Mohamad: Siapa yg membenarkan Allah dimuka umum dan secara pribadi akan diingat didunia ini dan akan mendptkan kekayaan di dunia lain.
Rekonsiliasi:
Jesus: berdamailah dgn saudaramu
Mohamad: Kalau kau benar dimuka Allah, apa yg ada diantara kau dan orang lain akan ditangani Allah
-------------------------------------------
PERNYATAAN YESUS TERAKHIR kpd Murid2nya (Johannes 13 - 16)
13:33 Anak-anak yang Kukasihi, betapa singkatnya saat sebelum Aku pergi meninggalkan kalian! Setelah saat itu, walaupun kalian mencari Aku, kalian tidak dapat datang kepada-Ku ….
13:34 “Oleh sebab itu, sekarang Kuberikan hukum baru kepada kalian: berkasih-kasihanlah antara sesama kalian seperti Aku mengasihi kalian.
13:35 Kasih kalian yang teguh bagi sesama membuktikan kepada dunia ini, bahwa kalian adalah murid-murid-Ku.”
“Akulah Jalan, dan Kebenaran, dan Hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kecuali melalui Aku.”
14:7 Jikalau engkau tahu siapa Aku ini, tentulah engkau tahu siapa Bapa-Ku. Mulai sekarang engkau mengenal Dia — dan telah melihat Dia.”
14:11 Percaya sajalah — bahwa Aku ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Aku. Kalaupun tidak, percayalah mujizat-mujizat besar yang Kulakukan, dan yang telah kaulihat.
14:12 “Dengan sesungguhnya Aku berkata, seseorang yang percaya kepada-Ku akan melakukan mujizat-mujizat yang sama seperti yang telah Aku lakukan, malahan lebih besar lagi, sebab Aku akan pergi kepada Bapa. Kalian dapat memohon apa saja kepada-Nya atas nama-Ku, dan Aku akan mengabulkannya, sebab hal itu akan mendatangkan pujian kepada Bapa, yaitu karena apa yang Aku, sang Anak, akan lakukan bagi kalian.
15:15 Aku tidak lagi memanggil kalian hamba, karena seorang tuan tidak menceritakan hal-hal pribadi kepada hambanya. Sekarang kalian adalah sahabat-sahabat-Ku karena Aku telah memberitahukan kepada kalian segala sesuatu yang telah diberitahukan oleh Bapa kepada-Ku.
15:16 “Bukan kalian yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kalian. Aku menugaskan kalian agar selalu menghasilkan buah yang baik, supaya apa pun yang kalian mohon dari Bapa atas nama-Ku, Ia akan memberikannya kepadamu.
15:17 Aku ingin agar kalian saling mengasihi,
15:18 karena kalian telah cukup menanggung kebencian dari dunia ini. Tetapi sebelum membenci kalian, dunia ini telah membenci Aku.
15:19 Dunia akan mengasihi kalian …. Tetapi kalian bukan milik dunia, sebab Aku memilih kalian untuk keluar dari dunia. Itulah sebabnya dunia ini membenci kalian.
5:22 “Seandainya Aku tidak datang dan berbicara kepada mereka, mereka tidak bersalah. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai alasan apa pun bagi dosa mereka.
15:23 Barangsiapa membenci Aku, juga membenci Bapa-Ku.
5:25 Ini adalah penggenapan apa yang dikatakan oleh nabi-nabi mengenai sang Mesiah, ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’
16:1 “AKU telah memberitahukan hal-hal ini supaya kalian jangan terperanjat karena apa yang akan terjadi kemudian hari.
16:2 Sebab kalian akan dikucilkan dari rumah ibadat. Bahkan akan datang waktunya orang-orang yang membunuh kalian akan merasa telah berjasa kepada Allah.
16:3 Semua ini akan mereka lakukan terhadap kalian, sebab mereka tidak pernah mengenal Bapa atau Aku.
16:4 Kalian Kuberitahu mengenai semua ini sekarang, supaya bilamana hal-hal itu terjadi, kalian ingat bahwa Aku telah memperingatkan kalian.
16:33 Aku telah memberitahukan kepada kalian segala hal ini agar kalian mendapat sejahtera di dalam hati dan pikiran. Di dalam dunia ini kalian akan mengalami banyak penderitaan dan kesusahan; tetapi bergembiralah, karena Aku telah mengalahkan dunia ini !”
KOTBAH TERAKHIR MUHAMAD (al-Tabari, Vol IX, No. 1754)
Wahai rakyat, dengarkan kata2ku. Saya tidak tahu apakah saya akan bertemu kalian lagi di tempat ini setelah tahun ini. Wahai rakyat, darah
dan hartamu adalah suci sampai kau bertemu Tuhan kalian, spt juga hari dan bulan ini suci. Tentu kalian akan menemui Tuhan kalian dan Ia akan bertanya kalian ttg kelakuan kalian. Saya sudah memberitahunya. Biarkanlah orang berjanji utk mengembalikan (pinjaman?); semua bunga dihapuskan tetapi modalmu adalah milikmu.
Jangan berbuat salah dan kau tidak akan diperlakukan dgn salah. Allah sudah memutuskan bahwa tidak akan ada pemungutan bunga, dan bunga Abbas b. Abd al-Muttalib telah dihapuskan, semuanya.
Semua darah yg tumpah di hari2 pra-Islam tidak boleh dibalas. Saya oleh karena itu menghapus claim pertama yaitu dari Ibn Rabiah b. al-Harith b. Abd al-Muttalib, yg dirawat oleh Banu Layth dan dibunuh oleh Banu Hudhayl. Darahnya adalah yg pertama yg tumpah di hari2 pra-islam, yg akan saya jadikan contoh.
Wahai rakyat, memang Setan tidak akan senang jika dipuja ditanahmu ini. Namun ia akan senang jika ia dipatuhi dlm hal selain hal tadi …
Jadi, hati2lah terhdpnya dalam agamamu, wahai rakyat, … (intercalculating a month ?) setiap bulan meningkatlah kekafiran dimana para kafir menyesatkan diri; satu tahun akan mereka jadikan … (profane ?) dan tahun lainnya akan …. ??? and hallow it another [in order] to agree with the number that Allah has hallowed, and so profane what Allah has hallowed, and hallow what Allah has made profane.
Waktu telah menyelesaikan siklusnya dan spt juga pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Jumlah bulan dgn Allah adalah 12; [mereka berada] dlm Kitab Allah pada hari Ia menciptakan langit dan bumi. Empat bulan adalah suci, tiga bulan berturut2 dan Rajab [atau bulan] Mudar, adalah diantara Jumada dan Sha’ban. (???? NGOMONG APA SIH NEH ???)
Nah, wahai rakyat, kalian memiliki hak atas isteri2 kalian dan mereka memiliki hak atas dirimu. Kau memiliki [hak] bahwa mereka tidak boleh mengakibatkan siapapun yg tidak mereka sukai utk menaiki tempat tidurmu; dan mereka tidak boleh melakukan hal2 tidak senonoh secara terbuka. Jika mereka melakukannya, maka Allah mengijinkan kau utk
menyekap mereka dlm kamar terpisah dan MEMUKUL mereka, tetapi tidak secara parah. Tetapi jika mereka abstain dari [kejahatan], mereka memiliki hak atas makanan dan pakaian mereka sesuai dgn adat.
Perlakukanlah wanita dgn baik, karena mereka [seperti] hewan piaraan dan jangan mengambil barang kepunyaan mereka. Kau mengambilnya hanya sbg titipan dari Allah, dan kau telah membuat kenikmatan tubuh mereka sah atas kata Allah, jadi dengarkanlah kata2 saya.
Saya telah menyampaikan Pesan tsb, dan membiarkan kalian dgn
sesuatu yang, kalau kalian teguh padanya, kalian tidak akan pernah sesat …
Dengarkan kata2 saya, O rakyat, karena saya telah menyampaikan pesan dan mengertinya. Ketahuilah secara pasti bahwa SETIAP MUSLIM ADALAH SAUDARA MUSLIM LAINNYA, dan bahwa semua Muslim adalah saudara. Tidak sah bagi seseorang utk mengambil dari saudaranya kecuali apa yg diserahkannya secara suka rela.
Topik2 Yesus:
Cinta bagi sesama
Pengikut adalah teman, bukan budak (abdi)
Menghasilkan buah yg abadi
Mengerti kebencian dunia bagi Kristen
Mempersiapkan diri bagi orang2 yg akan membunuh dan merasa bahwa mereka mematuhi Allah
Topik2 Muhamad:
Selesaikan hutang, tetapi jangan memungut bunga
Amnesti bagi pertumpahan darah yg terjadi di masa pra-Islam
Mematuhi kalender Islam (11 hari lebih pendek dari tahun solar)
Perlakuan terhdp isteri (bak hewan piaraan)
Mematuhi Quran dan Sunnah sbg dasar Peraturan
Muslim adalah saudara bagi sesama
KESIMPULAN ?
SILAHKAN ANDA SIMPULKAN SENDIRI